Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Daerah Diminta Jaga Pasokan dan Stabilitas Harga Pangan

Kompas.com - 07/06/2017, 21:31 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita meminta pemerintah daerah turut serta menjaga stok dan stabiitas harga pangan di daerah masing-masing.

"Kita harap rekan-rekan kepala daerah turun dan awasi stok dan kondisi harga yang ada di pasar tradisional, maupun pasar retail modern," kata Enggar di Jakarta, Rabu (7/6/2017).

Enggar berujar, stabilitas harga bahan pokok di retail modern lebih mudah dikontrol. Sebab, sudah ada kesepakatan antara pemerintah dengan para pengusaha.

"Retail modern adalah market leader. Mereka menjual harga bahan pokok dengan harga yang sudah ditetapkan dan disepakati," kata dia.

Enggar juga mengungkapkan, Kemendag telah memberikan mandat kepada jajarannya sebagai koordinator wilayah yang ditunjuk di daerah guna melakukan pengawasan pasar.

"Seperti ilmu di partai, kita lakukan pola seperti itu, pakai Korwil, berjenjang," kata politisi Partai NasDem itu.

Nantinya kata Enggar, Korwil berkoordinasi secara langsung dengan dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) di masing-masing daerah untuk menjaga stok dan stabilitas harga pangan.

"Korwil bertanggungjawab di provinsi. Kalau ada kenaikan harga, dia berhubungan langsung dengan disperindagnya untuk melaporkan, kita langsung ambil tindakan, itu daily," kata dia.

Bahkan Enggar mengancam akan memberikan sanksi kepada Korwil dan Disperindag yang tidak bisa mengontrol harga bahan pangan sesuai dengan daya beli masyarakat.

"Kalau ada daerah bergejolak harga pangannya maka salah satu yang dihukum adalah Korwilnya. Karena kami anggap tak tanggung jawab atas gejolak yang ada," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com