Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPS Seleksi Dua Investor Peminat Bank Mutiara

Kompas.com - 23/07/2013, 07:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Proses penjualan Nank Mutiara, sudah memasuki tahap kedua, yakni proses seleksi berkas dokumen para investor oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Diharapkan proses tersebut rampung pada November ini.

Direktur Utama Bank Mutiara Sukoriyanto Saputro mengatakan, ada 2 investor yang tertarik untuk membeli bank yang dulu bernama Century ini. Namun, ia tidak menyebutkan siapa kedua investor tersebut.

"November nanti seluruh proses akan selesai dan baru akan ada yang beli. Mudah-mudahan dari dua investor itu, salah satu ada yang beli," kata Sukoriyanto kepada wartawan di Jakarta, Senin (22/7/2013) malam.

Sukoriyanto mengemukakan, tahap pertama adalah proses pendaftaran investor dan penyerahan dokumen-dokumen yang telah ditentukan. Tahap kedua adalah tahap penyeleksian.

LPS, tambah dia, melakukan penyeleksian terhadap berkas dokumen para investor. Setelah semua data disetujui, LPS akan mempertemukan para investor tersebut dengan jajaram direksi Bank Mutiara.

Sekadar catatan, LPS telah menargetkan proses divestasi Bank Mutiara harus usai sebelum 20 November tahun ini. LPS mulai menawarkan Bank Mutiara kepada investor lokal dan asing sejak 2010 lalu.

Tahun 2013 merupakan tahun terakhir penawaran Bank Mutiara sesuai harga penyelamatannya senilai Rp 6,7 triliun. Jika sampai tahun ini tak kunjung laku, Mutiara akan dilepas secara lelang kepada penawar terbaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com