Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juni 2013, Ekspor Indonesia Anjlok

Kompas.com - 02/08/2013, 03:30 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada Kamis (1/8/2013), ekspor Indonesia per akhir Juni 2013 anjlok 8,63 persen dibandingkan sebulan sebelumnya. Penurunan ekspor terjadi di sektor minyak dan gas maupun di luar sektor tersebut.

"Turun dari 16,133 miliar dollar AS (pada Mei 2013) menjadi 14,74 miliar dollar (pada Juni 2013)," kata Kepala BPS Suryamin, dalam konferensi pers, di Jakarta, Kamis (1/8/2013), seperti dikutip dari Antara. Angka ekspor Juni 2013 juga turun 4,54 persen dibandingkan ekspor Juni 2012.

Berdasarkan berita statistik dalam situs BPS, penurunan pendapatan ekspor ini didorong menurunnya ekspor non-migas sebesar 9,26 persen, dari 13,207 miliar dollar AS pada Mei 2013 menjadi 11,984 miliar dollar AS pada Juni 2013. Ekspor migas juga turun 5,81 persen, dari 2,926 miliar dollar AS pada Mei 2013 menjadi 2,756 miliar dollar AS pada Juni 2013.

Penurunan ekspor migas juga disebabkan menurunnya ekspor minyak mentah sebesar 21,04 persen. Per Juni 2013, ekspor minyak mentah menghasilkan 843,9 juta dollar AS. Sementara ekspor hasil minyak juga mencatatkan penurunan 7,5 persen sehingga tercatat penghasilan 334,3 juta dollar AS.

Menurunnya pendapatan ekspor minyak ini berkebalikan dengan kenaikan harga minyak mentah Indonesia di pasar internasional. Harga minyak mentah Indonesia naik dari 99,01 dollar AS per barrel pada Mei 2013 menjadi 99,97 dollar AS per barrel pada Juni 2013. Volume ekspor minyak mentah maupun hasil minyak pada bulan ini tercatat turun, masing-masing 21,58 persen dan 4,22 persen.

Bila pendapatan ekspor dari minyak anjlok, pendapatan dari ekspor gas mencatatkan kenaikan 5,48 persen pada Juni 2013 sehingga tercatat pemasukan 1,578 miliar dollar AS. Volume ekspor gas juga tercatat naik 4,24 persen.

Akibat penurunan ekpor ini, pada Juni 2013 defisit neraca perdagangan Indonesia meningkat dibandingkan Mei 2013. Pada Juni 2013, defisit NPI tercatat 0,8 miliar dollar AS, meningkat dari 0,5 miliar dollar pada Mei 2013. Penurunan ekspor Indonesia jauh melampaui pelambatan impor yang terjadi pada bulan itu. Pada Juni 2013, impor juga tercatat turun, tetapi hanya 6,4 persen dibanding Mei 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com