"Pelaku pasar lebih agresif dalam melepas rupiah setelah pernyataan Menteri Keuangan kemarin," kata analis Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (20/8/2013).
Reza menambahkan, pelaku pasar menganggap komentar tersebut tidak mengindikasikan adanya langkah strategis dalam menahan pelemahan rupiah. Diperkirakan rupiah akan berada pada rentang harian Rp 10.420-Rp 10.585 per dollar AS.
Pelemahan rupiah yang terjadi sejak awal pekan ini seiring dengan laju nilai tukar dollar AS yang terus menguat seiring dengan rencana pertemuan The Fed.
Di sisi lain, imbas penyampaian asumsi-asumsi makro dalam pidato SBY yang dinilai tidak sesuai kondisi riil membuat pelaku pasar cenderung melakukan aksi jual. "Chatib juga bahkan masih menganggap bahwa rupiah masih dalam level aman karena tidak separah pelemahan mata uang negara-negara berkembang lainnya, seperti rupee dan dollar Australia," tambahnya.
Hingga sore ini, rupiah sesuai dengan kurs tengah Bank Indonesia, diperdagangkan di level Rp 10.504 per dollar AS, melemah dibanding perdagangan kemarin di level Rp 10.451 per dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.