Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar 160 Lulusan, Sekolah Pilot Lion Group Buka Kampus Kedua

Kompas.com - 23/08/2013, 14:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Sekolah penerbang milik Lion Group, Angkasa Aviation Academy membuka kampus kedua yang bertempat di Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Hal ini sebagai upaya untuk mengejar target 160 lulusan pilot dari sekolah yang dulu dikenal sebagai Wings Flying School ini.

"Angkasa Aviation Academy membuka kampusnya yang kedua, sebagai langkah untuk membantu mencapai tujuannya memiliki sekitar 150-160 lulusan pilot tahun depan dibandingkan dengan perkiraan 60-70 lulusan pilot untuk tahun ini," kata
Corporate Secretary Lion Group Adhitya Simanjuntak, saat berkunjung ke Kompas.com Selasa (21/8/2013) lalu.

Sementara itu,  Direktur Utama Lion Group Rusdi Kirana mengatakan, Wings Flying School mengubah namanya karena Angkasa Aviation Academy menjadi anak perusahaan Lion Group yang berdiri sendiri secara independen.  Angkasa Aviation Academy memiliki kampus utama di Penggung Airport di Cirebon Jawa Barat.

"Dan juga dengan dibukanya kampus yang kedua menunjukkan semakin berkembang dan membesarnya Sekolah pelatihan Pilot ini yang membuktikan bagaimana Lion komit untuk membesarkan organisasi pelatihan," sebutnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Angkasa Aviation Academy saat ini memiliki 14 pesawat Cessna 172 yang sebagian ditempatkan di Cirebon dan sebagian lainnya di Palangkaraya. "Dan empat buah pesawat yang akan datang pada bulan Oktober ini akan ditempatkan di Palangkaraya," tambahnya.

Menurut dia, Angkasa Aviation Academy telah memesan total 20 pesawat, dan memiliki opsi untuk memesan tambahan 20 buah pesawat  lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com