Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Menteri Absen, Rapat Soal "Outsourcing" Batal Digelar

Kompas.com - 26/08/2013, 17:34 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat kerja Komisi IX DPR batal dilaksanakan karena 2 menteri tidak hadir. Adalah Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar yang absen dalam rapat kerja Komisi IX DPR dengan dua kementerian dan beberapa BUMN tentang outsourcing buruh.

Ribka Tjiptaning selaku pimpinan rapat mempertanyakan absennya kedua menteri tersebut. Ia menyayangkan peristiwa itu karena seharusnya mereka menjadi penentu nasib 115 kasus outsourcing dan 280 buruh yang terancam PHK tanpa pesangon.

"Bintang filmya yang kita undang, aktornya tidak datang. Kemana menterinya? Mungkin menterinya kampanye. Ini doa rakyat lho," katanya di Ruang Rapat Komisi IX DPR, Senin (26/8/2013).

Ribka juga menyayangkan tidak adanya perwakilan Kementerian BUMN. Adapun Menakertrans diwakili oleh Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Irianto Simbolon.

Anggota Komisi IX Fraksi PPP Okky Asokawati mengaku ingin bertemu kedua menteri itu. "Kita ingin mengklarifikasi dan menyelesaikan masalah ini, tentu harus dengan menterinya bukan dengan para direksi," katanya.

Menteri BUMN Dahlan Iskan diketahui sejak Jumat hingga Minggu mengadakan kunjungan kerja ke sejumlah kota, seperti memberikan kuliah umum di Purwokerto, panen sorgum di Atambua, bertemu Bupati Rote, meninjau tol atas laut di Denpasar.

Selain itu, Dahlan juga meninjau terminal dua Bandara Juanda di Surabaya sekaligus menjajal pesawat CN-295 TNI AU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com