Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Sediakan Layanan Perbankan bagi PT KAI

Kompas.com - 07/11/2013, 17:51 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) digandeng oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menyediakan fasilitas layanan perbankan dan cash management.

Layanan yang akan disediakan BNI untuk KAI antara lain cash pickup sevice bagi sekitar 117 stasiun KAI untuk 9 daerah operasi (DAOP) dan 3 Divre, e-payment, e-tax, identifikasi setoran stasiun, dan top up agen melalui kerjasama cash management terpadu.

"Prospek industri transportasi di Indonesia ke depan sangat menjanjikan, seiring dengan permintaan masyarakat yang lebih tinggi dibandingkan pasokan fasilitas transportasinya. Prospek yang menjanjikan itu ada pada segmen kargo dan penumpang," kata Direktur Business Banking BNI Krishna Suparto di kantornya, Kamis (7/11/2013).

Selama ini BNI menjadi mitra KAI dalam pelayanan cash management. Pun kedua pihak bekerja sama antara lain dalam pemasangan mesin electronic data capture (EDC) BNI di loket-loket KAI, BNI prepaid rail card, payroll dan kartu multifungsi bagi 27.000 pegawai KAI, serta corporate card.

Adapun untuk peningkatan sarana dan prasarana perkeretaapian, BNI memfasilitasi KAI berupa kredit sindikasi pembelian gerbong serta lokomotif di Jawa dan Sumatra, kredit bilateral untuk memenuhi kebutuhan operasional KAI, fasilitas kredit kepada PT KAI Commuter Jabodetabek untuk pembelian kereta commuter Jabodetabek, kredit sindikasi untuk proyek KA Bandara Soekarno-Hatta kepada PT KAI dan anak perusahaan PT KAI, PT RAILINK.

"Dengan kerjasama yang telah berjalan ini diharapkan akan semakin mendorong program BI dalam memasyarakatkan less cash society (LCS) di Indonesia. Dengan demikian, seluruh transaksi moda transportasi di Indonesia diharapkan dapat menggunakan payment card BNI, baik kartu kredit, kartu debet, maupun kartu prabayar," ujar Krishna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com