Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi, IHSG Variatif Masih dengan Potensi Beli

Kompas.com - 11/12/2013, 07:34 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan, Rabu (11/12/2013), akan kembali diuji kekuatannya pasca-rebound pada perdagangan Selasa (10/12/2013). Indeks diproyeksikan bergerak variatif dengan potensi bergerak naik.

Sentimen negatif datang dari pelemahan bursa Wallstreet semalam waktu Indonesia. Pembicaraan soal spekulasi pengurangan stimulus di Amerika Serikat menjadi alasan ambil untung pelaku pasar.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,33 persen, Indeks S&P500 melemah 0,32 persen dan Indeks Komposit Nasdaq menurun 0,20 persen. Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup melejit 61,34 poin (1,46 persen) ke level 4.275,68 dengan jumlah transaksi sebanyak 12,1 juta lot atau setara dengan Rp 6,2 triliun.

Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp 30 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli antara lain BMRI, ASII, INDF, BBCA dan SMGR. Mata uang rupiah terapresiasi ke Rp 11.920 per dollar AS.

Secara teknikal, menurut riset KDB Daewoo Securities Indonesia, kenaikan IHSG merupakan kenaikan lanjutan setelah rebound dari  area support 4.072 dan 4.191 serta menguji area resistance 4.353 dan 4.395. Volume lebih besar dibanding sebelumnya, stochastic  goldencross, MACD dan PSAR masih memberikan sinyal negatif namun berpeluang goldencross.

Untuk hari ini terlihat akan adanya peluang kenaikan dengan kecenderungan variatif dan trading buy tetap pilihan trading yang direkomendasikan saat ini. Dengan support 4.072 dan resistance 4.353. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah GGRM, PGAS dan SMGR.

Sedangkan riset Asjaya Indosurya Securities memerkirakan rentang indeks di 4.222–4.304. Setelah berhasil menembus dan closing di atas resistance 4.241, indeks menunjukkan bahwa potensi penguatan IHSG semakin besar dengan target resistance terdekat pada 4.292.

Resistance berikutnya ada pada level 4.320 yang merupakan level yang harus ditembus untuk konfirmasi kenaikan lanjutan dari IHSG menuju pola uptrend. Support saat ini berada pada 4222. Saham-saham pilihan adalah ANTM, EXCL, UNVR, ITMG, ADRO dan TBIG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com