Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6.642 Hektar Kebun Sawit Direvitalisasi pada 2014

Kompas.com - 07/01/2014, 09:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Pertanian (Kementan) akan melanjutkan program peremajaan tanaman sawit. Untuk tahun ini, Kementan akan merevitalisasi perkebunan sawit seluas 6.642 hektar (ha).

Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Gamal Nasir mengatakan, revitalisasi ini terutama dilakukan untuk perkebunan sawit rakyat. Dana revitalisasi ini berasal dari pembiayaan perbankan.

Catatan saja, tahun ini dana revitalisasi perkebunan ditargetkan sekitar Rp 5,92 triliun yang berasal dari dana kredit pengembangan energi nabati dan revitalisasi perkebunan (KPEN-RP). Sayangnya, kata Gamal, skema kredit ini terkendala aturan yang mewajibkan petani memiliki sertifikat perkebunan.

Secara umum, realisasi pembiayaan revitalisasi perkebunan untuk tiga komoditas tanaman tahunan, yakni sawit, karet, dan kakao tahun lalu mencapai Rp 11,85 triliun untuk 228.030 ha lahan perkebunan. Areal tersebut milik petani di 22 provinsi, di antaranya Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Riau, Lampung, dan Papua Barat.

Sebenarnya, kata Gamal, Kementerian Pertanian telah mengusulkan ke pemerintah pusat soal penggunaan dana hasil bea keluar (BK) komoditas perkebunan untuk dana revitalisasi. Tetapi, usulan tersebut ditolak. "Usulan ini ditolak Kementerian Keuangan karena bertentangan dengan aturan perimbangan keuangan pusat dan daerah," ujar Gamal belum lama ini.

Seperti diketahui, tahun ini pemerintah menargetkan produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sebanyak 28 juta ton, naik 7,7 persen dari 2013 yang sebanyak 26 juta ton.

Direktur Tanaman Tahunan Kementerian Pertanian Herdrajat Natawidjaja menambahkan, meski ada moratorium kelapa sawit untuk lahan primer dan lahan gambut, Kementan yakin masih akan ada tambahan lahan sawit.

"Penambahan ini berasal dari perluasan di daerah lahan areal pengguna lain (APL) dan konversi lahan, seperti dari karet atau komoditas lain ke lahan sawit," katanya.

Tidak hanya itu, penambahan produksi kelapa sawit tahun ini juga berasal dari peralihan tanaman yang belum menghasilkan ke tanaman menghasilkan yang potensinya cukup besar. (Maria Elga Ratri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com