Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbankan Asia Cukup Kuat Hadapi Dampak "Tapering"

Kompas.com - 23/01/2014, 15:06 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Perbankan Asia dinilai memiliki cukup modal untuk menghindari risiko akibat program pengurangan stimulus moneter (tapering) dari bank sentral AS. Hal ini disampaikan biro pemeringkatan Moody's.

"Secara umum kami melihat stabilitas yang besar dari perbankan di Asia pada tahun 2014. Salah satu alasan kenapa kami tetap pada proyeksi stabilitas ini karena perbankan Asia memiliki "tameng" yang cukup kuat untuk menghadapi masa-masa penuh tantangan ke depan. Kapitalisasi mereka biasanya cukup kuat," kata Managing Director Institusi Finansial Moody's Asia Pasifik Stephen Long seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (23/1/2014).

Moody's mengatakan, kebanyak perbankan Asia didanai oleh deposito. Dampak apapun dari tapering The Fed akan datang dalam bentuk harga aset yang terdepresiasi dan bukan dari arus modal keluar.

Moody's menjelaskan, sementara bank-bank di Singapura dan Hongkong menjaga peringkat atas mereka, proyeksi mereka dihantui risiko bubble properti.

Dalam pernyataannya, Moody's menyatakan pihaknya mengharapkan perbankan Asia akan menghadapi situasi kualitas aset yang lebih menantang di 2014. Adapun kestabilan ekonomi regional yang didorong ekonomi global yang akan mendukung profil kredit perbankan.

Bulan lalu Bank Dunia menaikkan prediksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini, sejalan dengan menggeliatnya baik negara maju maupun berkembang pasca krisis keuangan tahun 2008.

Bank Dunia mengatakan ekonomi dunia diestimasikan mencapai 3,2 persen tahun ini, dibandingkan 2,4 persen tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Earn Smart
Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com