Pertemuan itu memberikan kesempatan bagi Dirjen WTO dan para menteri untuk merefleksikan KTM WTO ke-9 di Bali, Desember 2013. “Ada dua hal penting yang dibicarakan dalam pertemuan ini, yatu implementasi Paket Bali dan rencana kerja WTO dalam penyelesaian Doha Development Agenda atau DDA,” ujar Gita dalam keterangan resminya, di Minggu (25/1/2014).
Dalam kesempatan tersebut, para menteri membahas mengenai langkah-langkah untuk membangun kesuksesan Bali dalam melanjutkan kinerja WTO. Gita mengatakan, beberapa bulan mendatang akan menjadi saat-saat yang produktif dalam implementasi Paket Bali dan membangkitkan kembali DDA. Keberhasilan Paket Bali, lanjut Gita, dapat berfungsi sebagai kerangka kerja untuk perundingan multilateral di masa mendatang, termasuk penyelesaian DDA.
"Kredibilitas kita sekarang tergantung pada tekad kita untuk menyelesaikan yang telah kita capai di Bali, Desember lalu,” tegasnya.
Dalam kunjungannya, Gita hadir sebagai panelis dalam Lippo Launch. Dialog bersama mantan presiden European Central Bank Jean Laude Trichet, mantan Goldman Sacht Assest Management Chairman Jean O'Neill, serta Kepala BKPM Mahendra Siregar tersebut membahas tiga hal. Tiga hal itu yakni kebijakan moneter The Fed dan dampaknya terhadap emerging market, prediksi ekspor dan pertumbuhannya, serta resiko politik pada emerging market.
Selain itu, Gita bertindak sebagai panelis dalam forum debate: Rethinking Technology and Employment. Adapun topik yang diangkat dalam forum ini adalah keterkaitan antara inovasi teknologi di abad 21 dengan peningkatan produktivitas, dan penurunan lapangan pekerjaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.