Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Peluang "Bermain" Saham di Tahun Politik

Kompas.com - 29/01/2014, 10:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun politik dinilai sebagai momen yang bagus untuk berinvestasi, khususnya di saham. Digelarnya pemilihan umum tahun ini justru berdampak positif terhadap pasar saham.

Manajer Portofolio Ekuitas Schroders Indonesia Irwanti mengatakan, secara analisis historikal tahun politik tidak akan berdampak kepada pasar saham. Ia optimistis pesta demokrasi tahun ini akan aman-aman saja.

"Bahkan mungkin kalau misalnya ada salah satu kandidat yang memang sudah menjadi favorit bagi semuanya itu sesuai dengan ekspektasi market. Market kita akan mengalami eforia, kenaikan. Kalau tidak (ada) ya lihat lagi siapa kandidat keduanya, tapi kita monitor terus," kata Irwanti di Jakarta, Selasa (28/1/2014).

Lebih lanjut, Irwanti menjelaskan jika dilihat secara historis pemilu akan berdampak pada kenaikan saham hingga 6 bulan setelahnya. Di samping itu, ia menilai masyarakat Indonesia saat ini telah pandai menilai dan memilih kandidat yang tepat.

Selain pemilu, faktor lain yang harus diantisipasi tahun ini adalah kondisi di China. Sebagaimana diketahui, pelemahan yang terjadi membuat China tidak akan kembali menembus pertumbuhan ekonomi 10 persen dan hanya mampu bertengger di 7,7 persen.

"Ekonomi kita sangat terkait dengan China. Selama ini ekspor kita banyak ke China. Tahun lalu yang turun negara-negara emerging markets, yang naik Jepang, Korea, AS. Makanya Indonesia tahun lalu tidak terlalu bagus. Memang kita sangat terkait dengan pertumbuhan ekonomi di China. Sayangnya China ekonominya melemah, jadi kita harus lihat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com