Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direksi BUMN Harus Bisa ”Silat”

Kompas.com - 05/02/2014, 07:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan, seorang direktur BUMN harus bisa ”bermain silat” menghadapi sejumlah tekanan dari berbagai pihak. Hal itu termasuk ketika ada para politikus meminta uang.

Dahlan mengatakan hal itu, Selasa (4/2/2013), di Jakarta, dalam bedah buku Road to Semen Indonesia karya Direktur Utama PT Semen Indonesia Dwi Soetjipto.

Menurut Dahlan, seorang pemimpin di lembaga apa pun terkadang perlu didorong agar bisa maju. Romantisisme lama, nuansa sentimentil, kadang membuat seorang pemimpin ragu untuk melangkah. Banyak pertimbangan.

Dorongan itu diberikan Dahlan kepada Dwi untuk memajukan PT Semen Indonesia, termasuk dalam mengakuisisi perusahaan semen Vietnam. ”Saya paksa saja, toh dia tidak bakal nolak,” ujar Dahlan.

Dahlan sendiri mengenal Dwi bukan semata pandai ilmu bela diri silat. Namun, dia juga mampu ”bermain silat” dalam menghadapi berbagai tekanan, termasuk dari pimpinan dan politisi.

Karena itu, mendapat tekanan seperti apa pun, Dwi akan mampu mengatasi. Terbukti PT Semen Indonesia sukses besar.

Dwi merupakan Dirut PT Semen Indonesia yang berhasil menyatukan Semen Gresik, Semen Padang, dan Semen Tonasa. Bahkan, ia mengakuisisi perusahaan Thang Long Cement, Vietnam. Kini kapasitas produksi sebesar 30 juta ton semen per tahun.

Dahlan mengatakan, Dwi berhasil menjadikan PT Semen Indonesia sebagai perusahaan semen terbesar di Asia Tenggara. ”Menjadi perusahaan BUMN pertama yang bergelar multinational corporations,” katanya.

Kepala BKPM sekaligus Komisaris Utama PT Semen Indonesia Mahendra Siregar mengatakan, dua peristiwa penting bagi Semen Gresik Grup menjadi bukti nyata.

Pertama, akuisisi Thang Long Cement. Proses itu terjadi saat banyak pemimpin perusahaan, tokoh politik, dan pemerintah di Indonesia mempertanyakan apakah perusahaan Indonesia mampu bersaing dalam kerangka Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.

Kedua, transformasi PT Semen Gresik Grup menjadi PT Semen Indonesia. Dwi adalah pemimpin yang memfinalisasi proses transformasi empat operating company perusahaan semen itu sehingga jadi kenyataan. (MAS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com