Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iklan Mobile Makin Besar, Saatnya Berbisnis dengan Aplikasi Digital

Kompas.com - 13/02/2014, 15:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan pertumbuhan masyarakat kelas menengah yang semakin pesat, penggunaan ponsel pintar (smartphone) pun ikut melonjak. Head of Digital Audience Measurement Nielsen Digital Stuart Pike mengatakan, saat ini gelombang digital telah tiba.

Stuart menjelaskan, saat ini penggunaan aplikasi digital sangat besar dan terbesar. Di samping itu, pengeluaran perusahaan untuk beriklan secara mobile pun besar, yakni mencapai 16,65 miliar dollar AS secara global hingga akhir tahun 2013.

"Bila ingin mengembangkan bisnis atau investasi, gunakanlah aplikasi digital (digital apps). Ini karena secara umum orang menghabiskan 82 persen waktunya untuk menggunakan aplikasi," kata Stuart di Jakarta, Kamis (13/2/2013).

Lebih lanjut, Stuart menjelaskan biasanya orang mengunduh 40 aplikasi ke dalam ponsel pintar, tablet, atau perangkat digital lainnya. Akan tetapi, hanya kira-kira 15 aplikasi yang digunakan secara teratur.

Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan agar aplikasi digital untuk keperluan pengembangan bisnis tidak "mubazir."

"Pertama, jika orang-orang mengunjungi situs anda melalui ponsel, apakah mereka akan memperoleh pengalaman yang bagus? Kedua, apakah anda menggunakan jejaring sosial untuk menyebarkan "pesan" secara mobile? Dan ketiga, apakah iklan mobile anda menghibur dan relevan," ujar Stuart.

Untuk dapat menciptakan citra yang bagus dengan aplikasi digital, menurut Stuart pada dasarnya terdapat 5 (lima) hal yang harus diperhatikan.

"Ada 5 hal untuk dapat stand out dengan aplikasi digital: kenyamanan, insentif, nilai keunikan, nilai sosial, dan hiburan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com