Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Tak Mampu Penuhi Permintaan Investor Kilang

Kompas.com - 18/02/2014, 16:57 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berharap pembangunan kilang minyak bisa dipercepat, setelah sebelumnya dilakukan penjajakan terhadap investor yang berminat di Singapura beberapa waktu lalu.

Namun, Menteri Koordinator Bidang Indonesia Hatta Rajasa, mengatakan, pemerintah tak mungkin memenuhi seluruh permintaan investor. Ia menilai permintaan Kuwait Petroleum Corporation (KPC) untuk pembebasan pajak atau tax holiday selama 30 tahun terlalu berat.

"Nanti kita kaji dulu. Tapi kalau 30 tahun, kepanjangan. Peraturan Pemerintah (PP) punya batasan untuk memberikan tax holiday," kata Hatta, di Jakarta, Selasa (17/2/2014).

Selain itu, permintaan KPC dengan besaran PPh badan sebesar 5 persen juga sulit dipenuhi. Karena sesuai Undang-Undang Perpajakan, PPh badan ditetapkan 28-30 persen.

Sebagai informasi, selain KPC, Saudi Aramco Asia Co.Ltd dan British Petroleum (Inggri) juga meminati berinvestasi di kilang minyak. Dari 38 investor yang ditemui di Singapura, hanya 6 yang melakukan one on one meeting.

"Ada salah satu yang mungkin tidak kita penuhi. Kalau masuk akal diberikan," ujar Hatta .

Pembangunan kilang memang membutuhkan dana yang tak sedikit. Dari penghitungan, untuk satu unit kilang minyak dibutuhkan investasi sekira 10 miliar dollar AS.

PT Pertamina (Persero), kata Hatta, tidak memiliki anggaran untuk itu. Namun, Pertamina bisa joint venture dengan para investor.

Masalahnya, investor akan menghitung berbagai hal yang akan mereka dapat. Sementara, internal rate of return (IRR) atau tingkat pengembalian modalnya hanya 2 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com