Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semen Indonesia Raup Laba Rp 5,37 Triliun Sepanjang 2013

Kompas.com - 24/02/2014, 08:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk pada akhir 2013 berhasil meraup laba bersih sebesar Rp5,37 triliun atau meningkat 10,8 persen jika dibanding periode yang sama akhir 2012 sebesar Rp 4,84 triliun.

Laba bersih itu setara dengan Rp 905 per saham dasar meningkat dari Rp 817 pada akhir 2012. Dari sisi pendapatan, perseroan berhasil mencatat sebesar Rp24,5 triliun, tumbuh 25 persen dibanding tahun sebelumnya Rp 19,5 triliun. Total volume penjualan pada tahun tersebut sebesar 27,81 juta ton, meningkat 27 persen dibanding 2012 yang mencapai 21,9 juta ton.

Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto dalam keterangan resminya, Minggu (23/2/2014) menjelaskan terdapat sejumlah fase penting sepanjang tahun lalu, di antaranya pembentukan strategic holding PT Semen Indonesia (Persero) yang membawahi empat anak usaha, yaitu PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, PT Semen Gresik, dan Thang Long Cement Vietnam.

Selain itu, perseroan juga memulai operasi komersial Pabrik Semen Tonasa V, mematangkan ekspansi melalui pembangunan pabrik baru Indarung VI di Padang dan merintis pendirian pabrik baru di Rembang Jawa Tengah yang masing-masing berkapasitas 3 juta ton semen per tahun.

"Ini sekaligus memperkokoh posisi Perseroan sebagai market leader di industri semen nasional, serta menunjukkan konsistensi perseroan dalam menciptakan profitabilitas yang optimal di tengah semakin ketatnya kompetisi," ujar Dwi Soetjipto.

Menurut Dwi, perseroan berupaya menghindari kenaikan harga jual dengan cara melakukan inovasi guna meningkatkan efisiensi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com