Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Investor Kilang Ajukan Pertanyaan Soal Bisnis Distribusi Minyak

Kompas.com - 10/03/2014, 11:46 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Calon investor kilang masih wait and seemelihat peluang bisnis pembangunan kilang minyak berkapasitas 300.000 barel per hari di Indonesia.

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Mohammad Hidayat mengatakan, calon investor rupanya tidak hanya menanyakan soal pembangunan kilang. Lebih dari itu, calon investor juga menanyakan soal distribusi atau bisnis pengangkutan hingga pemasaran bahan bakar minyaknya atau ritel.

"Mereka juga menanyakan investasi kilang sampai sejauh mana sih, apa sampai pendistribusian? Boleh enggak? Kalau kami merujuk pada Undang-undang migas, hulu dibuka lho, mau di pengolahan, pengangkutan boleh. Jadi investor banyak yang nanya kira-kira mereka bisa masuk sampai batas mana," kata dia akhir pekan lalu.

Dia menambahkan, pembangunan kilang diputuskan dengan skema kerjasama pemerintah dan swasta (KPS). Saat ini, pemerintah tengah mempelajari keinginan para investor, dan kemungkinan yang akan dikabulkan, seperti menyediakan lahan, memberikan insentif fiskal pun nonfiskal.

Wajar saja, lanjut dia, jika calon investor banyak bertanya proyek hulu energi ini bahkan sampai urusan hilir. Pasalnya, pembangunan satu kilang minyak dibutuhkan dana antara 10 miliar dollar AS hingga 12 miliar dollar AS.

"Masukan-masukan dari investor soal maunya apa aja sedang kita pelajari. Kira-kira pemerintah mau enggak, bisa enggak memenuhi itu," imbuhnya.

Selain bisnis hilir energi, kata Hidayat, calon investor juga menanyakan perihal subsidi yang diberikan pemerintah Indonesia. Konsumsi BBM nasional tahun lalu tercatat sebanyak 75 juta kiloliter, 46,3 persen diantaranya bersubsidi.

"Investasi (kilang) kan besar, terus BBM dipasarkan seperti apa. Ini jadi tandatanya buat investor," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com