Deputy Country Director Asian Bank Development (ADB) untuk Indonesia Edimon Ginting memandang angka inflasi bulanan Maret tersebut merupakan angka yang baik.
"Inflasi 0,08 persen itu sangat rendah. Itu bagus sekali, saya senang mendengarnya," kata Edimon di Jakarta, Selasa (1/4/2014).
Untuk itu Edimon memandang angka inflasi Maret yang cenderung rendah tersebut merupakan gambaran dari kebijakan pemerintah yang telah dilakukan pada tahun 2013 dan awal tahun 2014.
Menurutnya, target inflasi 4,5 persen yang ditetapkan pemerintah dan Bank Indonesia (BI) pada akhir tahun 2014 akan sesuai target.
"Kan 3 bulan pertama tinggi. Kita lihat di Januari, lalu Februari. Tapi setelah itu akan menurun lagi di bulan-bulan berikutnya. Ya akhir tahun inflasi 4 sampai 5 persen bisa sesuai target," ujarnya.
Menurut Edimon, selama ini angka inflasi lebih banyak disumbang harga makanan. "Inflasi kan karena makanan. Kalau makanan dijaga, maka inflasi pasti on track," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, BPS melaporkan inflasi bulanan Maret 2014 sebesar 0,08 persen. Inflasi tahun kalender sebesar 1,41 persen, dan inflasi year on year sebesar 7,32 persen. Sementara itu inflasi komponen inti sebesar 0,21 persen dan inflasi komponen inti year on year sebesar 4,61 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.