Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Apple Melemah, Wall Street Merah

Kompas.com - 04/04/2014, 07:02 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -Saham-saham di Wall Street ditutup sedikit lebih rendah pada Kamis (3/4/2014) sore waktu setempat (Jumat pagi WIB). Para investor mencerna serangkaian data ekonomi menjelang laporan penting pekerjaan Amerika Serikat untuk Maret pada Jumat.

Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir datar, turun tipis 0,45 poin menjadi 16.572,55.

Indeks berbasis luas S&P 500 melemah 2,13 poin (0,11 persen) dari rekor penutupan Rabu menjadi 1.888,77, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq turun 38,72 poin (0,91 persen) menjadi 4.237,74.

Indeks-indeks utama telah dibuka dengan keuntungan kecil, tetapi dengan cepat menyelinap ke wilayah negatif. "Wall Street mungkin berhati-hati menjelang laporan data gaji non pertanian besok," Charles Schwab & Co. mengatakan.

Departemen Tenaga Kerja diperkirakan akan menunjukkan ekonomi AS menambah 195.000 pekerjaan pada Maret, naik dari 175.000 pada Februari, dan tingkat pengangguran sedikit berkurang menjadi 6,6 persen dari 6,7 persen.

Data ekonomi bervariasi. Aktivitas sektor jasa sebagian berbalik naik dari penurunan curam Februari, defisit perdagangan AS melebar lebih besar dari yang diharapkan dan klaim pengangguran awal mingguan naik.

Sebuah laporan bahwa Citigroup menghadapi penyelidikan kriminal atas penipuan 400 juta dollar AS pada anak perusahaannya di Meksiko, mencukur sahamnya turun 1,2 persen.

Raksasa teknologi Nasdaq Apple melemah 0,7 persen.

Sementara Google pada Kamis keluar anggota saham bernilai 1.000 dollar AS setelah melakukan pemecahan nilai saham atau "stock split" dua berbanding satu. Kelompok saham "A" , perdagangan di bawah lambang "GOOGL" naik 0,6 persen pada 571,50 dollar AS. Saham kelas baru yang tak memiliki hak suara atau "non-voting" saham "C" di bawah lambang "GOOG" naik 0,5 persen menjadi 569,74 dollar AS.

Juniper Networks, perangkat lunak dan jaringan data perusahaan, naik 1,7 persen setelah mengungkapkan rencana untuk memangkas jumlah karyawan di seluruh dunia sebanyak enam persen.

Layanan radio internet Pandora melaporkan bahwa pendengar aktifnya pada akhir Maret mencapai 75,3 juta, meningkat delapan persen dari periode tahun lalu. Sahamnya jatuh 5,1 persen.

Liquidity Services, sebuah pasar lelang daring (online), turun hampir 12,0 persen setelah hasil mengecewakan dalam persaingan pengadaan Defense Logistics Agency. Bank of America mengatakan Liquidity kehilangan sebuah lelang kepada pesaingnya untuk kontrak terkait pada pasokan kendaraan dan trailer.

Anadarko Petroleum mengatakan akan membayar 5,1 miliar dollar AS untuk menyelesaikan miliaran klaim lingkungan terhadap Kerr-McGee, perusahaan minyak itu diakuisisi pada 2006. Saham Anadarko melonjak 14,5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com