Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple dan Google Merah, Wall Street Lanjutkan Penurunan

Kompas.com - 08/04/2014, 07:17 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Wall Street berakhir turun untuk hari ketiga berturut-turut pada Senin (7/4/2014) sore waktu setempat (Selasa pagi WIB), karena para investor khawatir tentang apakah saham teknologi yang terbang tinggi telah overvalued"dan antisipasi musim laporan keuangan.

Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 166,84 poin (1,02 persen) menjadi 16.245,87.

Indeks berbasis luas S&P 500 turun 20,05 poin (1,08 persen) ditutup pada 1.845,04, serta indeks komposit teknologi Nasdaq melemah 47,97 (1,16 persen) ke posisi 4.079,75.

Kerugian mengikuti kelemahan sejak pertengahan pekan lalu. Saham teknologi dan biotek menjadi saham-saham yang ada di zona merah, meskipun beberapa ekuitas membukukan keuntungan pada Senin.

"Sebagian besar penjualan ini telah terkonsentrasi pada saham-saham yang menawan dan saya kira investor mempertanyakan nilai mereka," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar Rockwell Global Capital.

Cardillo juga mengaitkan kerugian terhadap "sedikit kecemasan sebelum musim laporan laba".

Musim laporan keuangan secara tidak resmi dimulai pada Selasa waktu setempat dengan Alcoa setelah pasar tutup dan dengan laporan pada Jumat (11/4/2014) dari raksasa perbankan JPMorgan Chase dan Wells Fargo.

Saham teknologi yang melemah termasuk LinkedIn turun 3,7 persen, Yahoo turun 3,5 persen) dan Tesla Motors merosot 2,2 persen. Apple kehilangan 1,6 persen dan Google menyusut 0,9 persen.

Tetapi beberapa saham teknologi dan biotek lainnya bangkit kembali dengan Biogen naik 2,1 persen, Facebook naik 0,4 persen dan Netflix naik 0,2 persen.

Saham keuangan umumnya melemah, termasuk Bank of America turun 2,0 persen, Wells Fargo merosot 1,8 persen serta anggota Dow, Goldman Sachs turun 2,9 persen dan American Express turun 2,9 persen.

Sejumlah perusahaan di Dow mencatat kenaikan, termasuk perusahaan teknologi IBM bertambah 1,4 persen, Intel naik 1,2 persen dan Cisco menguat 0,6 persen.

Cardillo mengatakan beberapa investor mungkin memindahkan dana-dana dari saham-saham "menawan" ke saham-saham lebih "defensif". IBM, Intel dan Cisco semua membayar dividen.

Mallinckrodt yang berbasis di Irlandia mengumumkan akan membeli saingannya di AS, Questcor Pharmaceuticals, sekitar 5,6 miliar dolar AS dalam kesepakatan tunai dan saham yang diharapkan memperluas dukungan perusahaan di bidang obat-obatan khusus. Questcor melonjak 18,7 persen dan Mallinckrodt turun 2,5 persen.

Anggota Dow, Pfizer, merosot 3,0 persen meskipun selama akhir pekan melaporkan bahwa pengobatan palbociclib-nya menghasilkan tingkat survival "berkepanjangan secara signifikan" untuk pasien dengan kanker payudara lanjut. Namun, Morgan Stanley mengatakan waktu untuk mendapat persetujuan dari regulator masih belum jelas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com