Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI dan Dua Kementerian Kerjasama Kendalikan Inflasi Daerah

Kompas.com - 21/04/2014, 10:24 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menandatangani perjanjian kerjasama terkait pengendalian inflasi daerah dengan dua kementerian, yakni Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Dalam Negeri.

Penandatanganan tersebut dilakukan antara lain oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mendagri Gamawan Fauzi, dan Gubernur BI Agus DW Martowardojo.

"Ini adalah tindak lanjut keputusan A level meeting tim pengendali inflasi dan tim pengendali inflasi daerah pada tanggal 6 Desember 2013. Nota kesepahaman atau MoU antara Menko Perekonomian dan Mendagri akan diperpanjang," kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Bobby Rafinus , Senin (21/4/2014).

Pada kesempatan sama, Hatta mengungkapkan penandatangan nota kesepahaman ini merupakan payung penting dalam upaya bersama terkait pengendalian inflasi, baik di tingkat nasional maupun daerah. Ia mengapresiasi kuatnya koordinasi antara BI dan pemerintah tersebut,

"Kita mengendalikan, memonitor, dan intervensi bila perlu untuk melakukan pengendalian inflasi pada tingkat nasional dan daerah. Kerjasama yang dilakukan oleh dua instansi pemerintah plus BI ini juga tentang tim kelompok kerja nasional tim pengendalian inflasi daerah," ujar Hatta.

Dengan kerjasama ini, lanjut Hatta, dua kementerian dan BI dapat terus mendorong kinerja tim pengendalian inflasi daerah sekaligus memajukan sumber daya manusia terkait. Ia mengaku bersyukur koordinasi yang baik telah terbentuk, sesuai dengan kapasitas masing-masing instansi.

"Mudah-mudahan inflasi kita tahun ini dapat tercapai, yaitu 4,5 persen plus minus 1 persen. Walaupun berada di tengah-tengah berbagai risiko perekonomian dunia," tegas Hatta.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan penghitungan inflasi indeks harga konsumen (IHK) berdasarkan data dari sampel di 82 kota di seluruh Indonesia. Adapun tim pengendali inflasi daerah tersebar di 200 kota, yang mencakup 33 kantor tim di provinsi dan 167 kantor tim di kabupaten atau kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com