Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KEN: Perlu Revolusi di Sektor Perhubungan Indonesia

Kompas.com - 22/04/2014, 13:48 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Banyaknya kendala dalam sektor transportasi di Indonesia membuat perkembangan sektor ini belum maksimal. Ketua Komite Ekonomi Nasional Chairul Tanjung menilai, untuk memperbaiki masalah tersebut dibutuhkan revolusi di sektor perhubungan.

"Pertumbuhan kendaraan tidak sesuai dengan pertumbuhan jalan atau infrastruktur, Masalah transportasi tidak akan selesai kalau kita tidak, kita katakan revolusi dalam sektor perhubungan," ujar Chairul Tanjung dalam pemaparan materi yang berjudul "Pertumbuhan Ekonomi dan Tantangan Dalam Sektor Perhubungan Indonesia" dalam acara Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2015-2019 di Jakarta, Selasa (22/4/2014).

Menurut CT, begitu Ketua Komite Ekonomi Nasional itu dia kerab disapa, masalah perhubungan di Indonesia melingkupi masalah perhubungan di darat, laut dan udara. Permasalah di darat melingkupi perkembangan infrastruktur jalan yang tidak pernah sesuai dengan jumlah kendaraan.

Di perhubungan udara, masalah bisa dilihat dari kapasitas Bandara Soekarno-Hatta yang tidak lg mampu menampung jumlah penumpangnya. "Kita tidak memperhatikan suplai, kita memikirkan demand dulu baru suplai, contoh Bandara Soekarno-Hatta, setelah kapasitasnya tidak bisa nampung, baru kita ribut untuk memperbesar," katanya.

Sementara di sektor laut, CT menyoroti tentang waktu tunggu barang yang lama di Pelabuhan. Hal tersebut membuat biaya distribusi barang menjadi mahal. Semua masalah tersebut, menurut CT, berinduk kepada kelemahan utama pemerintah yaitu tidak mampu memprediksi ekspektasi publik yang tinggi seiring naiknya income dan status sosial juga perkembangan ekonomi masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com