Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja Modal Astra Diproyeksikan Tembus Rp 20 Triliun

Kompas.com - 29/04/2014, 17:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Belanja modal (capex)  PT Astra International Tbk (ASII) untuk tahun ini diperkirakan lebih tinggi dari ekspektasi awal, yaitu sebesar Rp 20 triliun untuk tahun ini. Jumlah tersebut naik dari perkiraan sebelumnya sekitar Rp 17,8 triliun.

"Capex akan mencapai Rp 20 triliun jika semua (ekspansi) terlaksana," ujar Prijono Sugiarto, Presiden Direktur ASII, Selasa (29/4).

Alokasi terbesar tetap pada segmen otomotif. Nilainya sekitar Rp 5 triliun. Angka ini di luar pengembangan pabrik. Adapun, pengembangan pabrik yang tidak terkonsolidasi nilainya mencapai Rp 7 triliun.

Sudirman Maman Rusdi, Direktur ASII menambahkan, tahun ini, pihaknya akan melakukan penambahan kapasitas produksi di Astra Daihatsu Motor (ADM) dan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Saat ini, total kapasitas keduanya sebesar 700.000 unit per tahun. Di pengujung tahun 2014, kapasitas produksi akan ditingkatkan menjadi 780.000 unit per tahun.

Kemudian, di sektor agribisnis, Astra menyiapkan dana belanja modal sebesar Rp 4,3 triliun dan Rp 3,5 triliun untuk divisi alat berat dan pertambangan. Nah, tahun ini, Astra menargetkan bisa menyelesaikan pembangunan jalan tol Kertosono-Mojokerto sepanjang 40,5 kilometer (km).

"Infrastruktur ini memakan porsi sebesar Rp 2,5 triliun," kata Prijono.

Informasi saja, Astra menguasai 95 persen konsesi ruas tol yang diakuisisi pada 2011 ini. Jika pembangunan tol ini kelar, maka bersamaan dengan jalan tol Kunciran-Serpong, maka total jalan tol milik Astra mencapai 124,2 km.

Adapun, saham ruas tol Kunciran-Serpong yang memiliki panjang 11,2 km dikuasai Astra melalui PT Astratel Nusantara. Selanjutnya, sisa dana alokasi capex disebar untuk sektor binsis ASII lainnya, seperti divisi jasa keuangan serta divisi teknologi dan informasi. (Amailia Putri Hasniawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com