Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BW Plantation Akan Bangun Pabrik CPO Kelima

Kompas.com - 07/05/2014, 17:27 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT BW Plantation Tbk terus menggenjot produksi minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) dengan membangun pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS) kelima yang berlokasi di Kalimantan Tengah pada tahun 2015 mendatang.

Direktur & Corporate Secretary PT BW Plantation Tbk Kelik Irwantono menjelaskan, pada kuartal I-2014 produksi kelapa sawit perseroan mencapai 158.000 ton, meningkat 8,5 persen. Sementara itu, produksi CPO pada kuartal I-2014 mencapai 32.000 ton, meningkat dibandingkan 30.000 ton pada periode yang sama tahun lalu.

"PKS keempat kami sudah beroperasi di Kalimantan Timur," kata Kelik di Gedung Bursa Efek Indonesia, Rabu (7/5/2014).

Guna meningkatkan kapasitas produksi CPO, perseroan menargetkan akan segera memulai pembangunan PKS kelima pada kuartal IV-2014 dan akan beroperasi pada triwulan III-2015. Nantinya, PKS kelima ini akan memiliki kapasitas produksi 45 ton per jam.

"Dengan peningkatan kapasitas produksi diharapkan akan meningkatkan hasil produksi," ujar Kelik.

Untuk membangun PKS kelima perseroan mambutuhkan dana sebesar Rp 112,5 juta dengan hitungan Rp 25 juta per 10 ton. Diakui Kelik, perseroan belum memutuskan sumber dana yang akan digunakan untuk membangun PKS kelima tersebut.

Namun begitu, Kelik optimis sumber dana internal masih mencukupi. "Tahun depan cash flow akan membaik. Dengan asumsi harga CPO sekarang kita masih bisa pakai internal cash," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com