Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Calon Investor Asal Indonesia Seriusi Beli Bank Mutiara

Kompas.com - 14/05/2014, 13:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berhasil menyaring 11 calon investor yang berhasil masuk tahap prakualifikasi penjualan PT Bank Mutiara Tbk. Dari 11 calon investor tersebut, lembaga tersebut melaporkan sebanyak 4 calon investor berasal dari Indonesia.

Ahli Kebijakan Strategis dan Penanganan Bank LPS Poltak L Tobing menyatakan, pada saat tahap penyampaian minat, setengah dari 18 calon investor berasal dari Indonesia. Meski demikian, memasuki tahap selanjutnya, yakni penyampaian dokumen pendaftaran, hanya empat calon investor yang mengumpulkan dokumen.

"Tadinya ada delapan calon investor lokal. Empat calon investor tidak menyampaikan dokumen tepat pada waktunya. Yang menyampaikan dokumen pendaftaran dan akhirnya lolos tahap prakualifikasi ada empat calon investor," kata Poltak di Jakarta, Rabu (14/5/2014).

Walau demikian, LPS tidak bisa menyebutkan nama-nama calon investor tersebut. Mengenai CMNP, emiten pengelola jalan tol yang sempat mengumumkan minat untuk membeli Bank Mutiara, Poltak mengaku bahwa hal itu mungkin saja, asalkan sang calon investor sendiri yang mengumumkan.

Pada awalnya CMNP memang menyampaikan minat untuk membeli bank eks Bank Century tersebut. Akan tetapi, saat akan melaju ke tahap selanjutnya, yakni tahap penyampaian dokumen pendaftaran, mereka tak menindaklanjuti.

"Pada saat menyampaikan minat, kami menerima. Namun dalam tahap berikutnya, yaitu untuk dokumen pendaftaran, kami tidak menerima dari yang bersangkutan. Kami hanya bisa menyampaikan itu. Yang lainnya kami tidak bisa sampaikan," ujar Poltak.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif LPS Kartika Wirdjoatmojo menjelaskan, selain empat calon investor yang berasal dari Indonesia, terdapat tujuh calon investor berasal dari mancanegara. Satu calon investor dilaporkan berasal dari Jepang, dua dari Singapura, satu dari Malaysia, satu dari Hongkong, dan dua berasal dari negara lainnya.

"Dari 11 calon investor itu, tiga calon investor berasal dari bank. Tujuh lainnya merupakan private equity," ujar Kartika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com