Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Indonesia: TPID Terbukti Mampu Bantu Redam Inflasi

Kompas.com - 21/05/2014, 11:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo mengatakan, sinergi pemerintah pusat dan pemerintah daerah sangat penting dalam merumuskan solusi permasalahan stabilitas harga. Ini karena inflasi yang tinggi akan menyebabkan peningkatan harga secara signifikan.

Menurut Agus, di tengah meningkatnya tantangan global dan domestik pada tahun 2013 lalu inflasi semula diprediksi dapat mencapai dua digit sebagai akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Akan tetapi, pada kenyataannya inflasi mampu dikelola dengan baik oleh BI dan pemerintah, sehingga inflasi dapat terjaga pada posisi 8,3 persen.

"Ini tidak lepas dari komitmen, kerja keras, dan dukungan dari 233 Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang telah terbentuk hingga saat ini," kata Agus pada acara Rakornas TPID V di Hotel Grand Sahid Jaya, Rabu (21/5/2014).

Agus menyebut, berbagai upaya konkret telah dilakukan oleh TPID dan ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah sebagai upaya pengendalian laju inflasi. Ia memberi contoh adalah pemberian subsidi ongkos angkut pasokan pangan di Jawa Timur.

"Ada juga penambahan kapasitas bongkar muat di pelabuhan di Kupang, pemberlakuan sistem resi gudang di Cirebon, konversi bahan bakar gas (BBG) bagi nelayan di Gorontalo, dan komunikasi di TPID-TPID di kawasan Sumatra untuk mengarahkan ekspektasi masyarakat terhadap inflasi," ujar Agus.

Berbagai upaya tersebut disebut Agus mampu meredam dampak kenaikan BBM menjadi lebih kecil dibandingkan pada tahun 2005 dan 2008 lalu. Informasi saja, kenaikan harga BBM subsidi pada tahun-tahun tersebut berdampak pada meroketnya tingkat inflasi.

"Pada tahun 2005 dan 2008 inflasi masing-masing 11 dan 17 persen. Perkembangan terakhir inflasi membaik. Sejalan dengan target capaian inflasi pada sepanjang tahun 2014 mencapai 4,5 plus minus 1 persen," jelas Agus.

Hari ini pemerintah melalui Bank Indonesia (BI), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Kementerian Dalam Negeri mengadakan Rapat Koordinasi Nasional Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Rakornas ini antara lain dihadiri para gubernur, walikota, dan bupati dari seluruh Indonesia. Turut hadir pula Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Pertanian Suswono, dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com