”Sejauh ini persiapan sudah on the right track. Sudah ada beberapa pabrik gula yang giling sejak Mei lalu, tapi ada juga yang baru giling bulan Juni ini. Menyesuaikan dengan pemanenan tebu dan jadwal kemasakannya,” ujar Dirut PTPN X Subiyono dalam siaran pers, Senin (16/6/2014).
PTPN X saat ini memiliki 11 pabrik gula di Jawa Timur, mulai dari Sidoarjo, Mojokerto, Kediri, Jombang, Nganjuk, hingga Tulungagung.
Perseroan menargetkan bisa menggiling tebu sebanyak 6,84 juta ton pada tahun ini, meningkat dibanding realisasi 2013 sebesar 6,7 juta ton. Adapun luas lahan tebu ditargetkan PTPN X sebesar 79.253 hektar.
PTPN X menargetkan produktivitas lahan dipatok sebesar 86,4 ton tebu per hektar dan produktivitas gula 7,3 ton gula per hektar. Perseroan mengklaim produktivitas lahan dan gula masih yang tertinggi dibanding rata-rata kinerja produsen gula lainnya di Indonesia.
”Tahun ini kami menargetkan rendemen (kadar gula dalam tebu) di kisaran 8,39 persen. Dari awal giling saat ini di beberapa pabrik gula kami sudah ada yang rendemennya di atas 8 persen,” tutur Subiyono yang juga ketua umum Ikatan Ahli Gula Indonesia (Ikagi) itu.
Adapun terkait harga lelang gula, kata Subiyono, sejauh ini belum cukup menggembirakan. Untuk itu pihaknya berharap pemerintah bisa lebih tegas mengatur soal impor gula dan merembesnya gula rafinasi ke pasar.