Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendataan BPJS Kesehatan Masih Bermasalah

Kompas.com - 20/06/2014, 14:28 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Pendataan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan masih bermasalah. Salah satu kejadian dialami oleh Murniasih (36), warga Warakas V, Jakarta Utara.

Dua hari ini karyawan di salah satu rumah sakit swasta ternama di Jakarta Utara itu bolak-balik ke kantor BRI cabang Sunter, guna mengurus pendaftaran BPJS Kesehatan. Semua persyaratan sudah dilengkapi, seperti fotokopi E-KTP, KK, dan akta nikah, serta satu lembar foto 3 x 4.

Namun, Murni belum bisa mendapatkan kartu BPJS Kesehatan, lantaran data yang muncul di kantor BRI berbeda dari Nomer Induk Kependudukan (N.I.K) milik Murni.

“Saya bingung, pas diketik di komputer sana NIK-nya NIK saya. Tapi yang muncul nama Titin Suprihatin. Padahal NIK-nya itu yang ada di E-KTP saya,” kata Murni kepada Kompas.com, Jumat (20/6/2014).

Kepada Kompas.com, ibu satu orang anak itu menunjukkan surat biodata dari Kelurahan Warakas, Kartu Keluarga, dan E-KTP. Di ketiganya N.I.K tertera nomor 3172026305780010 atas nama Murniasih. Saat di kantor BRI, petugas menerima Murni mengaku belum pernah menemukan kasus seperti ini.

“Saya bilang ke petugasnya, pernah enggak ada kasus seperti ini pas ngurus pendaftaran BPJS Kesehatan? Terus solusinya gimana mbak, supaya saya bisa ngurus dengan benar? Dia bilang belum pernah ada,” kata Murni menirukan petugas BRI bernama RM.

Akibat nama yang muncul di database BRI tidak sesuai NIK E-KTP, Murni pun diminta kembai ke Kelurahan Warakas, untuk memastikan data yang diserahkan ke BRI sesuai KTP. “Saya kembali ke Kelurahan. Di Biodata Penduduk WNI, benar namanya Murniasih sesuai dengan NIK E-KTP,” ujar Murni. “Petugas Kelurahan, YS, bilang datanya benar,” lanjutnya.

Kemudian Murni kembali ke Bank BRI Sunter. RM kemudian bilang bahwa pendaftaran BPJS tidak bisa diproses. “RM bilang mungkin ada yang memalsukan, pakai NIK Murni tapi namanya Titin Suprihatin, untuk bikin BPJS Kesehatan,” kata Murni menirukan RM. Malah, RM menawarkan Murni untuk menggunakan nama Titin Prihatin di kartu BPJS Kesehatan. Murni pun menolak karena nanti dia khawatir tidak bisa mengklaim premi asuransi yang mau dia ikuti.

“Saya mau ikut asuransi yang Rp 42.500 per bulan. Saya daftarkan dua orang. Satu untuk suami saya sudah selesai. Tapi yang saya salah data. Saya juga bingung,” sesalnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com