Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CT: Perpanjangan Kontrak Freeport Tidak Bisa Hanya dengan MoU

Kompas.com - 26/06/2014, 08:08 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung (CT) mengatakan, perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia tetap berdasarkan aturan yang berlaku, yakni dua tahun sebelum masa kontrak berakhir.

Adapun kontrak Freeport akan berakhir pada 2021. Dengan demikian, urusan perpanjangan kontrak praktis ditentukan oleh pemerintahan mendatang atau pada 2019. CT pun menegaskan, perpanjangan kontrak Freeport tidak boleh dijamin dalam nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU).

"Enggak boleh. Itu bertentangan langsung," katanya kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (25/6/2014).

Sebagai informasi, kontrak Freeport akan berakhir pada 2021. Belakangan, beredar kabar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan jaminan bahwa kontrak Freeport bisa diperpanjang hingga 2041 dalam sebuah nota kesepahaman meskipun nantinya yang meneken kontrak baru adalah pemerintahan 2014-2019.

Di sisi lain, renegosiasi kontrak karya Freeport hingga saat ini pun masih menemui jalan buntu. "Perundingan belum bisa tercapai karena masih ada hal-hal prinsip yang belum disepakati oleh pemerintah," kata CT.

Sementara itu, ditanya soal hal prinsip apa dari keenam poin yang belum bisa disepakati, CT enggan membeberkan. Misalnya, terkait divestasi, CT hanya mengatakan bahwa pemerintah tidak ingin melanggar undang-undang.

"Terserah. Artinya, kita membuka diri dan dari mereka membuka. Kita akan percepat. Tapi, kalau enggak bisa, ya kita enggak bisa. Kita enggak mungkin melanggar undang-undang dan peraturan pemerintah yang ada," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com