Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merah, IHSG Awal Sesi Tinggalkan Level 4.900

Kompas.com - 03/07/2014, 09:15 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com  - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Kamis (3/7/2014) berada di zona merah. IHSG dibuka turun ke posisi 4.905,73. Analis memproyeksikan perdagangan hari ini, indeks masih akan bergerak variatif.

Hingga sekitar pukul 09.10 WIB, indeks terpaksa meninggalkan level 4.900, karena turun 5,60 poin menjadi 4.899,58. Tercatat 81 saham naik, 51 saham turun, dan 53 saham stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 284,49 miliar dengan volume 311,638.

Laju IHSG kemarin tidak jauh berbeda dibandingkan sehari sebelumnya dimana sempat mampir ke zona merah namun mampu kembali mengakhiri lajunya di zona hijau. Masih adanya aksi beli asing membuat IHSG mampu kembali bertahan di zona hijaunya.

Melemahnya Yen ternyata disambut postif pelaku pasar yang terlihat dari kenaikan Nikkei yang berimbas pada laju bursa saham Asia lainnya. Bahkan ASX pun mampu menghijau meski data neraca perdagangan Australia mengalami kenaikan defisit.

Imbas kenaikan indeks manufaktur China masih terasa sehingga pelaku pasar pun masih bertahan melakukan aktivitas tradingnya.

Riset Trust Securities memerkirakan IHSG akan berada pada rentang support 4.875-4.888 dan resisten 4.915-4.921.

"Three white soldier di middle bollinger band (LBB ). MACD masih naik cenderung golden cross dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R mencoba bertahan naik. Laju IHSG diperkirakan masih akan variatif cenderung mencoba menguat dengan merespon masih terjaga positifnya sentimen global namun juga dibarengi dengan adanya beberapa aksi jual di pasar," tulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com