Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Peran Strategis Belajasumba Bagi Perekonomian Nasional

Kompas.com - 05/07/2014, 18:41 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis


BENGKULU, KOMPAS.com - Kawasan Bengkulu, Lampung, Jambi, Sumsel dan Bangka Belitung (Belajasumba) memiliki posisi strategis bagi pertumbuhan perekonomian nasional mengingat mulai rentannya keadaan wilayah Jawa. Hal ini disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman dalam seminar regional peningkatan peran kawasan Bengkulu, Lampung, Jambi, Sumsel dan Bangka Belitung (Belajasumba) di Bengkulu, Jumat (4/7/2014).

"Sumatera merupakan masa kini Indonesia," kata Irman.

Dari konteks kependudukan, Belajasumba memiliki 23 juta jiwa sebagai modal dasar sumber daya manusia. Dalam konteks pembangunan, kawasan ini mempunyai keunggulan berikutnya yakni energi, pertanian, perkebunan, pariwisata dan sebagainya.

Sumatera merupakan pulau keenam terbesar di dunia dengan luas 443.065,8 kilometer per segi atau setara tiga negara yang digabung antara Jerman, Austria dan Switzerland. Sumatera memiliki potensi mejadi pintu gerbang pasar global karena dekat dengan pusat pertumbuhan ekonomi regional seperti Singapura, Malaysia, Thailand dan India.

Selat Malaka yang memisahkan daratan Sumatera dan Semenanjung Malaysia dilalui sekitar 5.000 kapal, merupakan potensi besar menjadi laut tersibuk di wilayah Asia Pasifik.

"Belajasumba tinggal menentukan kompetensi inti, harus dirancang core competence-nya," lanjut Irman.

Ia contohkan Sumsel misalnya harus ditempatkan sebagai lumbung energi nasional, Lampung sebagai basis pertanian, Bangka Belitung sebagai provinsi kepulauan, dan seterusnya.

Selama ini menurut Irman kawasan ini terkendala dalam sistem transportasi darat, laut dan udara, seperti jalan raya, pelabuhan laut, telekomunikasi sebagai penunjang aksesbilitas antar wilayah dalam mendukung ekonomi regional kawasan.

Untuk itu dibutuhkan sebuah langkah solutif menurutnya berupa badan perencanaan pembangunan regional sebagai wadah sinkronisasi dan harmonisasi dengan Bappenas.

"Belajasumba harus menjadi pekerjaan rumah bagi presiden terpilih mendatang sebagai kawasan yang dapat meningkatkan pertumbuhan nasional," ucap Irman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asosiasi Soroti Aturan Impor yang Berubah-ubah dan Dampaknya ke Industri Dalam Negeri

Asosiasi Soroti Aturan Impor yang Berubah-ubah dan Dampaknya ke Industri Dalam Negeri

Whats New
23,7 Persen Investor Kripto dari Kalangan Mahasiswa, PINTU Gelar Edukasi di Unair

23,7 Persen Investor Kripto dari Kalangan Mahasiswa, PINTU Gelar Edukasi di Unair

Whats New
Kredit Perbankan Tumbuh ke Level Tertinggi dalam 5 Tahun

Kredit Perbankan Tumbuh ke Level Tertinggi dalam 5 Tahun

Whats New
Danone Indonesia Dukung Pengelolaan Air Berkelanjutan

Danone Indonesia Dukung Pengelolaan Air Berkelanjutan

Whats New
Cara Tarik Tunai dengan QRIS

Cara Tarik Tunai dengan QRIS

Work Smart
Bantu Organisasi Makin Efisien di Era Digital, Platform Digital SoFund Kembangkan Fitur Andal

Bantu Organisasi Makin Efisien di Era Digital, Platform Digital SoFund Kembangkan Fitur Andal

Whats New
Bank Jago Angkat Supranoto Prajogo jadi Direktur

Bank Jago Angkat Supranoto Prajogo jadi Direktur

Whats New
Citi Indonesia 'Ramal' The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan hingga Satu Persen Sepanjang 2024

Citi Indonesia "Ramal" The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan hingga Satu Persen Sepanjang 2024

Whats New
Gandeng UGM, Kementan Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Gamagora 7 di Sisipan Lahan Perkebunan

Gandeng UGM, Kementan Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Gamagora 7 di Sisipan Lahan Perkebunan

Whats New
Tips Hindari Pembobolan Rekening lewat Nomor HP yang Sudah Hangus

Tips Hindari Pembobolan Rekening lewat Nomor HP yang Sudah Hangus

Whats New
Bersama Kementerian BUMN, Bank Mandiri Gelar Program Mandiri Sahabat Desa di Morowali

Bersama Kementerian BUMN, Bank Mandiri Gelar Program Mandiri Sahabat Desa di Morowali

Whats New
Sambangi Paris, Erick Thohir Bertemu Presiden Perancis dan Presiden FIFA

Sambangi Paris, Erick Thohir Bertemu Presiden Perancis dan Presiden FIFA

Whats New
Buka Kantor Baru, Sucofindo Sasar Pasar Perusahaan Tambang di Sulteng

Buka Kantor Baru, Sucofindo Sasar Pasar Perusahaan Tambang di Sulteng

Whats New
Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Usia 35 Tahun Bisa Daftar

Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Usia 35 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Garuda Indonesia Angkat Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Jadi Komisaris Utama

Garuda Indonesia Angkat Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Jadi Komisaris Utama

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com