Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Capres Saling Klaim, Ini Tanggapan Chairul Tanjung

Kompas.com - 10/07/2014, 13:25 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menko Bidang Perekonomian Chairul Tanjung bersyukur pilpres 9 Juli 2014 berlangsung aman, meski belum diketahui hasil resminya. Meski sudah ada respon positif dari pasar atas hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, dia meminta semua pihak bersabar menunggu hasil resmi rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Keduanya masih mendeklarasikan kemenangan. Jadi sabar saja menunggu hasil resmi KPU tanggal 22 Juli 2014," kata Chairul ditemui wartawan di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Kamis (10/7/2014).

Berlangsungnya pilpres yang aman dan damai juga diapresiasi pelaku pasar serta pengusaha. Menanggapi hal tersebut, Chairul bersyukur dan berharap kondisi perekonomian lebih baik lagi.

"Ya alhamdulillah, rupiah menguat, bursa saham naik. Kita berharap bisa lebih baik lagi," katanya.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melonjak ke posisi tertinggi 7 minggu pada awal perdagangan, Kamis (10/7/2014) pagi, pasca mayoritas quick count (hitung cepat) menyebutkan bahwa pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla sebagai pemenang Pilpres 2014.

Mata uang garuda melonjak 1 persen ke posisi Rp 11.518 per dollar AS pada pukul 08.17 WIB. Sejak 3 Juli 2014, rupiah menguat 3,5 persen seiring dengan spekulasi bahwa Jokowi akan menjadi pemenang pilpres.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan langsung melaju, bahkan hingga menembus level psikologis baru 5.100, pada awal perdagangan Kamis (10/7/2014). IHSG sempat menyentuh level tertinggi 5.165,42 atau melonjak 140,7 poin (2,8 persen), sebelum kembali perlahan menurun kembali.
baca juga:Jokowi Unggul di "Quick Count", Rupiah Melonjak ke Level Tertinggi 7 Pekan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com