Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Pedulikan Masalah Politik, BRI Bertekad Caplok Bank Mutiara

Kompas.com - 10/07/2014, 13:29 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengakuisisi eks Bank Century yang sekarang bernama Bank Mutiara nampaknya sudah bulat. Meskipun eks Bank Century tersebut disebut-sebut kental akan muatan politis, tetapi BRI tetap tak peduli.

"Oh muatan politis di Bank Mutiara, itu nggak masuk. Masalah laba rugi kan masalah keuangan aja," ujar Direktur Utama BRI, Sofyan Basyir, di Jakarta, Kamis (10/7/2014).

Dia menjelaskan, bahwa proses akuisisi masih berlangsung. Namun Sofyan enggan menceritakan prosesnya seperti apa. Dia berjanji akan segera memberikan informasi jika semua proses akuisisi telah selesai. "Masih belum, nanti lah kami infokan kalau sudah ya," tandasnya.

Sebelumnya, BRI menyatakan mintanya membeli Bank Mutiara. Achmad Baiquni, Direktur Keuangan BRI mengungkapkan, pihaknya telah menerima surat elektronik (email) pemberitahuan tentang hasil penilaian LPS terhadap proposal penawaran yang diajukan BRI untuk membeli Mutiara. Dus, BRI kini masuk ke tahap selanjutnya yakni tahap uji tuntas atawa due diligence.

"Kami akan pakai tim independen konsultan. Penilaian dari luar ada. Hasilnya akan dibahas dalam rapat umum pemegang saham (RUPS)," ujar Baiquni, Jumat (13/6/2014). Baiquni menjelaskan, dalam proses uji tuntas itu, BRI akan memeriksa jeroan Mutiara dari aspek finansial dan hukum.

Baiquni bilang, BRI bakal serius memeriksa Mutiara dalam tahap due diligence. Fokus BRI adalah mencermati aspek legal Mutiara. Salah satu poin yang jadi perhatian BRI adalah status hukum debitur nakal Mutiara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com