Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CT Corps Resmi Garap Bisnis Televisi Berbayar

Kompas.com - 16/07/2014, 13:56 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Setelah mengambil alih PT Indonusa Telemedia, salah satu anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), CT Corps langsung membenahi bidang usaha televisi (TV) berbayar dari perusahaan tersebut.

Nama Telkomvision langsung pensiun, dan berganti baju menjadi Transvision. Nama yang mirip dengan beberapa anak usaha CT Corps lain di bisnis media, seperti Trans TV atau Trans 7.

Namun, perusahaan milik taipan Chairul Tanjung yang saat ini menjadi Menteri Perekonomian ini tak sekedar berganti nama. Supaya bisa langsung tancap gas bersaing dengan pemain TV berlangganan lainnya, Transvision langsung mengusung program andalan yang juga kerap dipakai pebisnis televisi berbayar lainnya. Yakni mengandalkan konten olahraga, khususnya sepakbola.

Nah, mulai musim kompetisi 2014-2015, siaran Liga Inggris atau Barclays Premier League juga bisa ditonton di televisi berbayar ini. "Dengan berlangganan Transvision bisa menonton Liga Inggris secara lengkap di beIN Sport 3 HD," kata Brando Tengdom, Direktur Marketing and Sales PT Indonusa Telemedia, Selasa (15/7/2014).

Transvision mendapatkan lisensi dari beIn Sport 3 HD, perusahaan pemegang hak siar internasional event olahraga, MP & Silva. Sayangnya meski mengaku telah mengivestasikan dana cukup besar untuk berbagi lisensi tersebut, tak satupun pihak Transvison yang bersedia membeberkan nilai kontraknya.

Sekadar catatan, total nilai kontrak oleh pemegang hak siar utama Liga Inggris tiga tahun ke depan nilainya bisa menyentuh angka 5 miliar pound atau setara Rp 76,5 triliun.

Brando optimistis konten baru ini bisa mendongkrak jumlah pelanggan Transvision lebih banyak lagi. Bila saat ini jumlah pelanggan Transvision berkisar 500.000 pelanggan, dengan kemunculan tayangan Liga Inggris, bisa terdongkrak sampai sekitar 800.000 pelanggan di akhir tahun ini.

Meski bukan satu-satunya pemegang lisensi liga Inggris di Tanah Air, ia optimistis konten yang dimilikinya ini berbeda dengan kompetitor lainnya.

Saluran Liga Inggris di Transvision, lewat beIN Sport 3 adalah saluran dengan kualitas high definition atau HD. Perusahaan ini menargetkan konten olahraga bisa mengambil porsi 20 persen dari total 116 saluran yang sudah dimiliki Transvision.

Gandeng lini yang lain

Selain konten olahraga, Transvision juga menyiapkan konten lain sebagai pelenggkap. Seperti konten anak akan memegang porsi 30 persen, ada lagi konten film di kisaran 30 persen dan sisanya diisi dengan konten hiburan 20 persen. "Kami juga punya 12 saluran eksklusif yang akan dimotori oleh Trans TV dan Trans 7," ujarnya.

Menurut Achmad Ferizqo Irwan, Direktur Program PT Indonusa Telemedia, selain saluran beIN Sport 3, pihaknya juga berencana menambah antara dua konten sampai tiga konten khusus dalam beberapa bulan ke depan.

Dengan alasan masih melakukan kajian pasar, ia belum bersedia mengungkapkan nama konten tersebut. "Pokoknya anggaran program untuk setahun ini sekitar Rp 100 miliar," timpal Achmad.

Sementara itu dari sisi perolehan pendapatan, hingga kini perusahaan ini masih enggan mematok target bisnis sampai akhir 2014. Ia berkilah, pihaknya masih belum bisa memperkirakan paket mana yang akan mendapat minat pasar cukup besar.

Selain memperbanyak konten, Transvision juga berupaya memanfaatkan jaringan bisnis CT Corps lainnya. Misalnya dalam hal pemasaran, akan menggandeng PT Trans Retail Indonesia. Selain membuka stan penjualan di 54 kantor cabang Telemdia, Transvision juga akan dijual di setiap gerai Careffour di seluruh Indonesia.

Saat ini stan Transvision sudah dibuka di 40 gerai Carrefour. Jumlah ini diharapkan bisa terus bertambah menjadi 84 gerai atau merambah di seluruh gerai Careffour pada Agustus nanti. Indonusa Telemedia sendiri menargetkan bisa menjadi pemain televisi berbayar nomor satu di Tanah Air.

Dengan jumlah pelanggan yang sebanyak 500.000 pelanggan, Telemdia mengklaim sudah menguasai 16,6 persen pangsa pasar televisi berbayar Indonesia. Artinya masih berada di peringkat empat atau lima sebagai media televisi berbayar terbesar di Indonesia. (RR Putri Werdiningsih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com