Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garap Panas Bumi Bondowoso, Medco Siapkan Rp 4 Triliun

Kompas.com - 21/07/2014, 10:33 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis


JEMBER, KOMPAS.com - Potensi energi panas bumi (Geothermal) di Desa Blawan, Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, dalam waktu dekat akan segera dieksplorasi. Perusahaan yang akan melakukan proses eksplorasi tersebut adalah PT Medco grup, dengan nilai investasi mencapai Rp 4 Triliun.

“Saat ini tahapannya sudah berlangsung sesuai dengan jadwal yang telah mereka susun. Ijin sudah dikantongi dari Kementerian Kehutanan, dan saat ini prosesnya sudah pada tahapan sosialisasi kepada warga, dan dalam waktu dekat proses pelebaran dan pengerasan jalan menuju lokasi juga akan dilakukan,” terang Bupati Bondowoso, Amin Said Husni, kepada Kompas.com, Minggu (20/7/2014).

Menurut Amin, selain proses pelebaran dan pengerasan jalan, pihak investor sudah berjalan pada tahapan penentuan titik- titik lokasi pengeboran. “Kalau infrastruktur sudah siap, maka alat berat akan segera didatangkan ke lokasi, sehingga proses uji coba pengeboran bisa segera dilakukan,” ujarnya.

Dia juga menegaskan, proses uji coba pengeboran tidak akan mengancam dan membahayakan bagi masyrakat sekitar. “Jadi teknologi yang digunakan ini adalah teknologi ramah lingkungan, dan berpijak kepada green komitmen. Artinya aman bagi masyarakat kami yang berada di dekat lokasi penambangan,” ungkap Amin.

Adapun potensi listrik yang akan dihasilkan dari energy panas bumi ini cukup besar, yakni 110 Mega Watt. “Saya sudah minta kepada PT Medco grup, agar sebelum energi tersebut dijual untuk dimanfaatkan daerah lain di wilayah nusantara ini, maka kebutuhan listrik di Kabupaten Bondowoso harus dicukup terlebih dahulu. Sebab di daerah kami, masih ada sekitar 200 dusun yang belum dapat menikmati aliran listrik, karena tidak terjangkau oleh PLN,” katanya.

Amin berharap, agar proyek tersebut bisa segera terealisasi dan tidak molor sesuai jadwal yang telah ditentukan. “Tentu saya sangat berharap, agar program ini tidak molor. Sebab manfaatnya akan sangat besar bagi masyarakat kami, terutama nanti untuk pembukaan lapangan pekerjaan,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com