"Itu development nggak boleh berhenti," ujar Direktur Utama PT Freeport Indonesia Roziq Soejipto di kantor Kementerian ESDM, Kamis (7/8/2014).
Roziq mengaku pihaknya ikhlas membuat tambang bawah tanah meski tidak akan diberi perpanjangan kontrak oleh pemerintah pada 2017.
Menurut Roziq, pengembangan bawah tanah dilakukan Freeport sebagai bentuk memberikan kepercayaan untuk pemerintah. "Ya itu risiko masalah kepercayaan kita terhadap pemerintah," ungkap Roziq.
Roziq menambahkan, alasan lain membangun tambang bawah tanah, untuk bisa menambang konsentrat lebih dalam lagi.
Dengan begitu jika tambang dipermukaan sudah habis eksplorasi, Freeport bisa melanjutkan usaha pertambangan di bawah tanah.
"Kalau berhenti akan ada satu saat tambang permukaan habis underground belum siap," jelas Roziq. (Adiatmaputra Fajar Pratama)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.