Konsolidasi, IHSG Berpeluang Lanjutkan Kenaikan

Pasar saham AS terkoreksi seiring kejatuhan saham-saham di sektor energi menjadi sentimen negatif eksternal. Koreksi dialami indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,06 persen dan indeks S&P500 sebesar 0,16 persen.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh kebijakan Rusia yang memberikan bantuan kemanusiaan kepada Ukraina. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks KOSPI Composite di Korea Selatan 0,41 persen sementara indeks Nikkei 225 di Jepang dibuka melemah 0,18 persen. Sedangkan harga kontrak berjangka (futures) komoditas terkoreksi.

Dari dalam negeri, lelang surat berharga syariah nasional (SBSN) yang dilakukan pemerintah mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) lebih dari dua kali. Di sisi lain, pemerintah memperkirakan penerimaan pajak tahun ini akan lebih rendah dari ekspektasi, menyusul adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Melihat hal itu, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas memerkirakan IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Jangka pendek indeks masih dalam fase konsolidasi. Indeks melanjutkan penguatan dan ditutup baik 0,37 persen.

"Hari ini Indeks diperkirakan masih akan melanjutkan penguatannya dengan kenaikan terbatas dan coba menguji resistance di level 5.165. Indeks bergerak di kisaran support 5.111 dan resistance 5.165," tulisnya.

Beberapa saham yang direkomendasikan adalah WTON, BBRI, INCO, LPKR dan KLBF.