Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan Tarif Listrik Akan Pengaruhi Inflasi September

Kompas.com - 01/09/2014, 15:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) untuk sektor produksi maupun rumah tangga yang diberlakukan mulai hari ini diprediksi akan berdampak pada inflasi bulanan September 2014 mendatang. Namun demikian, adanya panen kecil pada bulan itu diharapkan mampu meredam risiko inflasi akibat kenaikan TDL.

"Ya itu (kenaikan TDL) pasti masuk ke inflasi September. Tapi biasanya September ada mini panen. Nah itu mudah-mudahan harapannya inflasi September bisa dikendalikan (bisa ditutupi dari panen)," kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Bambang PS Brodjonegoro di Gedung DPR, Senin (1/9/2014).

Bambang menyatakan, biasanya pada bulan September dan Oktober adalah masa-masa di mana inflasi berada pada kisaran yang cukup rendah. Ini lantaran adanya panen kecil yang dapat meredam laju inflasi.

Sementara itu, terkait dampak kenaikan harga gas elpiji terhadap inflasi diakui Bambang telah dihitung oleh pemerintah. Akan tetapi, dampak kenaikan harga gas elpiji tersebut dipandangnya tidak akan besar. "Kami sudah hitung, kenaikan elpiji paling tinggi 0,1 (persen), tergantung juga kenaikannya berapa rupiah. Cuma ya paling tinggi 0,1," jelas dia.

Adapun komoditas yang perlu diwaspadai pada akhir tahun yang dapat berpengaruh terhadap inflasi menurut Bambang adalah komoditas pokok. "Akhir tahun lebih karena masalah permintaan, libur akhir tahun, hari raya, dan sebagainya," ujar Bambang.

Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini mengumumkan inflasi bulanan Agustus 2014 mencapai 0,47 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan inflasi Juli 2014 yang mencapai 0,93 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com