Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hemat Anggaran Rapat, Jokowi diminta Gunakan Ruangan di Kementerian

Kompas.com - 11/09/2014, 19:13 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDIP sekaligus Mantan Tim Ahli Jokowi-JK, Arif Budimanta menilai, tidak selayaknya anggaran rapat di RAPBN 2015 mencapai Rp 18 Triliun.

Menurut dia, daripada mengadakan rapat diluar kota, lebih baik pemerintah Jokomi mengadakan rapat di gedung kementerian atau lembaga negara. "Itu kan mungkin rapatnya di luar kantor, tidak di Jakarta, dampaknya kan jadi mahal. Padahal kantor sendiri (Kementerian) memiliki ruangan yang bagus-bagus, kenapa gak dilakukan disitu saja," ujar Arif Budimanta di Jakarta, Kamis (11/9/2014).

Dia menuturkan, Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-JK pasti akan melakukan efisiensi terhadap anggaran tersebut. Langkah itu akan diambil karena biaya penghematan bisa digunakan untuk pos-pos anggaran yang lebih membutuhkan.

"Ya batas kewajarannya itu kemudian kita harus berani melakukan pemangkasan bahwa kalau memang rapat terkait di Jakarta ya udah di kantor aja gitu," kata dia.

Sebelumnya, Presiden terpilih Joko Widodo terkejut pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganggarkan rapat kementerian sebesar Rp 18 triliun dalam Rancangan APBN 2015. Jokowi mengatakan, ia akan memangkas anggaran itu dan dialihkan untuk membiayai program prioritas.

Menurut Jokowi, angka Rp 18 triliun untuk anggaran rapat kementerian terlalu tinggi. Jika resmi menjabat, ia akan meminta para menterinya nanti untuk mengoptimalkan fasilitas yang ada di kantor kementerian. Jokowi menilai, tak masuk akal jika ada penyelenggaraan rapat di hotel mewah. Padahal, ruangan di kementerian masih layak dipakai rapat koordinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com