Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Dunia Melorot ke Level Terendah 9 Bulan

Kompas.com - 01/10/2014, 07:41 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun ke tingkat terendah dalam sembilan bulan pada Selasa (30/9/2014) waktu setempat (Rabu pagi WIB), karena dollar AS kembali menguat terhadap mata uang lainnya.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun 7,2 dollar AS, atau 0,59 persen, menjadi menetap di 1.211,6 dollar AS per ounce.

Emas turun hampir enam persen selama September dan mencatat kerugian kuartalan pertama tahun ini.

Dollar AS telah mencatat rekor kenaikan 11 minggu berturut-turut didukung ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunganya lebih cepat dari mitranya di Jepang dan zona euro.

Berkat terus meningkat, dolar telah mencapai tertinggi empat tahun terhadap sekeranjang mata uang utama, dengan indeks dolar naik 7,8 persen pada kuartal ketiga, kenaikan kuartalan terkuat sejak 2008.

Sejauh ini, emas telah melaporkan kerugian mingguan selama empat minggu berturut-turut. Analis pasar berpendapat bahwa emas memiliki beberapa rintangan teknis yang membuat kebangkitannya sulit, dan karenanya sangat mungkin emas akan berakhir di merah pada tahun ini.

Namun demikian, penurunan emas pada Selasa telah dibatasi karena data menunjukkan laju pertumbuhan aktivitas bisnis di Midwest AS sedikit melambat pada September.

Investor juga memantau kerusuhan politik di Hong Kong. Fokus pasar berikutnya adalah rilis data penggajian (payrolls) non pertanian AS untuk September pada Jumat (3/10/2014).

Sementara perak untuk pengiriman Desember turun 51 sen, atau 2,9 persen, menjadi ditutup pada 17,057 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari kehilangan sembilan dollar AS, atau 0,69 persen, menjadi ditutup pada 1.300,5 dollar AS per ounce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com