Director Chief Investment Officer Eastspring Investment, Ari Pitojo mengatakan kondisi perekonomian di tahun depan dinilai cukup berat, dengan indikator antara lain rencana pemerintah mengurangi subsidi bagi bahan bakar minyak (BBM).
"Dalam berapa kali periode kenaikan BBM, sektor yang paling kena adalah properti dan financial services. Kalau dari charts, average properti paling turun, otomotif, dan financial services," ujar Ari, Senin (13/10/2014).
Menurut Ari, turunnya kinerja sektor properti, otomotif, dan layanan keuangan merupakan hal wajar. Namun, manajemen investasi seperti Eastpring Investment perlu berhati-hati dalam menghadapi hal tersebut. Terutama, dalam mengalokasikan asetnya.
"Kalau daya beli Anda berkurang, apa yang Anda kurangi lebih dulu, kredit kan? Anda akan lebih mengutamakan kebutuhan dasar. Wajar kalau yang lebih baik adalah sektor konsumer karena toh Anda harus mandi, harus makan," terang Ari.
Dia berujar, bidang-bidang seperti telekomunikasi, media, dan barang-barang konsumsi cenderung lebih bertahan dan lebih sedikit tergerus dibandingkan perusahaan properti, dan otomotif. Menurut Ari, masyarakat akan menunda pembelian yang dirasa tidak mendesak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.