Rupiah Pagi Menguat ke Bawah Rp 12.100 Per Dollar AS

Hingga sekitar pukul 08.20 WIB, mata uang garuda ini menguat 0,19 persen menjadi Rp 12,086 per dollar AS, dibanding penutupan kemarin pada 12.110.

Analis memperkirakan hari ini rupiah berpeluang naik di tengah penurunan indeks dollar AS. Data PDB Indonesia menjadi sentimen internal yang memengaruhi pergerakan mata uang garuda.

Indeks dollar AS index turun, minyak brent pun menyentuh level 82 dollar AS perbarrel. Angka factory orders AS yang masih juga turun menghentikan penguatan indeks dollar AS. Imbal hasil US Treasury 10 tahun juga turun hingga dini hari tadi.

Pagi ini ditunggu data PMI non-manufacturing China. Di malam hari ADP employment change AS diperkirakan membaik.  

Meski dollar AS masih menguat di Asia hingga sore kemarin tetapi rupiah ditutup hampir tidak berubah setelah sempat melemah di pembukaan. Lelang SUN yang kelebihan permintaan mengindikasikan aliran dana asing yang masih besar.  Siang ini ditunggu data PDB Indonesia triwulan III-2014 yang diperkirakan melambat hingga 5,05 persen secara tahunan.

Riset Samuel Sekuritas Indonesia menguat hari ini dengan indeks dollar AS yang mulai kehilangan momentum penguatannya.