Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Targetkan dalam 5 Tahun Sumatera Bebas Pemadaman Listrik

Kompas.com - 26/11/2014, 10:01 WIB

LAMPUNG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo ( Jokowi)  menargetkan dalam  lima tahun mendatang Pulau Sumatera bebas dari pemadaman listrik.

“Target dalam lima tahun Pulau Sumatera bebas dari pemadaman. Tentunya dengan memaksimalkan pembangkit yang kita punya," ucap Jokowi setelah meninjau ke dalam pembangkit PLTU Tarahan di Lampung Selatan, Selasa (25/11/2014), seperti dikutip laman resmi Sekretariat Kabinet.

Ia mengatakan, sudah mendapatkan informasi mengenai hambatan dalam membangun pembangkit baru, seperti masalah pembebasan lahan. "Tetapi diusahakan untuk menyelesaikan permasalahan ketersediaan pasokan listrik tersebut dalam jangka waktu lima tahun,” tambah dia.

Saat ditanya para awak media data persis kekurangan listrik seluruh Sumatera, Presiden Jokowi mengatakan Dirut PLN lebih tahu dan berhak menjawabnya.

Lampung menduduki peringkat kedua se- Sumatera yang tingkat konsumsi listriknya tinggi. Kebutuhan Lampung 809 MW, yang terpenuhi 543 MW, jadi kekurangannya dibantu 266 MW dari Sumatera Selatan. Peringkat pertama dipegang Provinsi Sumatera Utara dengan kebutuhan 1.451 MW dengan yang terpenuhi hanya 1.409 MW dan mendapat pasokan dari NAD sebanyak 42 MW. Sistem interkoneksi antar provinsi memungkinkan terjadi saling pasok kekurangan listrik

PT Bukit Asam Tbk di Lampung memiliki PLTU dengan kapasitas 16 megawatt, dan  mempunyai kelebihan pasokan listrik sekitar 10 megawatt karena Bukit Asam hanya menggunakan sekitar 4 – 6 megawatt.

Turut mendampingi Presiden antara lain  Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, Kapolda Lampung Brigadir Jenderal Heru Winarko.

baca juga: Presiden Minta Rasio Penggunaan Listrik 100 Persen, PLN dan ESDM Minta Ampun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Whats New
Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Spend Smart
3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com