Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warung Makanan ala Indonesia Hadir di London

Kompas.com - 08/12/2014, 10:58 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Warung makanan khas ala Indonesia dengan nama "Soda Coda Cafe" yang menawarkan harga terjangkau bagi kocek mahasiswa asal Tanah Air, resmi hadir di daerah Bermondsey London, Inggris, sejak Minggu (7/12/2014).

"Melihat peluang pasar dengan fakta terdapat sekitar 1.600 pelajar dan mahasiswa Indonesia di Inggris, serta hampir 60 persennya menuntut ilmu di London, maka di warung ala Indonesia ini kami menyediakan makanan yang terjangkau bagi mereka," ujar Dadang Prasetyo Jatmiko, selaku Business Partner, seperti dikutip Antara di London, Senin (8/12/2014).

Menurut Dadang, pendirian cafe ini dimaksudkan agar masyarakat terutama pelajar Indonesia yang berada di Inggris dapat tetap merasakan nuansa Tanah Air, terutama di kota London.

Menurut dia, bagi yang tinggal di luar negeri baik untuk bekerja maupun belajar pasti hambatan pertama yang selalu dirasakan oleh mereka adalah ketika merasa kangen dengan masakan khas tanah air. Memang tidak mudah untuk mencari warung makan dengan menu khas Indonesia atau bahkan bahan-bahan mentahnya di luar negeri, termasuk di London.

Warung ala Indonesia ini didirikan sekumpulan pemuda dengan didukung warga negara Inggris keturunan Vietnam yang memberanikan diri membuka warung dengan menu khas Tanah Air.

Warung dengan nama "Soda Coda Cafe" ini berada di Prince of Wales, Scott Lidgett Crescent, Bermondsey, London. Pada peresmian Minggu, ditawarkan diskon hingga 50 persen bagi mahasiswa Indonesia di London dan sekitarnya.

Menurut Ahmad Fathoni, Mahasiswa PhD dari Bath University yang khusus datang ke London, menemukan warung makan dengan menu khas Indonesia terutama ada tempe goreng yang harganya sesuai kantong mahasiswa merupakan kenikmatan tersendiri. Di Bath tidak ada yang menjual tempe. Cafe dengan suasana Indonesia itu juga ditangani juru masak orang Indonesia yaitu koki Yudhi dan Ali.

Selain menjual makanan matang, warung "Soda Coda Cafe" juga menyediakan berbagai bahan dan bumbu ala Indonesia seperti terasi, kecap, dan bahan makanan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com