Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Targetkan Produksi Bensin Naik Tiga Kali Lipat

Kompas.com - 10/12/2014, 11:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menutupi kesenjangan antara kebutuhan minyak dalam negeri dengan kapasitas produksi kilang, PT Pertamina (Persero) akan melakukang peningkatan kapasitas produksi kilang (upgrading) melalui konsep Refining Development Master Plan (RDMP). Konsep ini melibatkan tiga mitra strategis yang sudah diseleksi dari sekitar 400 perusahaan minyak dunia.

Mereka adalah Saudi Aramco, China Petroleum & Chemical Corporation (Sinopec), serta JX Nippon Oil & Energy Corporation.

Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto menargetkan, RDMP dapat diselesaikkan empat tahun pada tiap fase. Ada dua fase yang akan dikerjakan. "Kita akan melakukan studi peningkatan kapasitas kilang. Sekarang kapasitas produksi kilang sekitar 820.000 barel per hari (bph), diharapkan menjadi 1,68 juta bph. Dengan demikian diharapkan bisa memenuhi gap yang ada," kata Dwi usai penandatanganan MoU, Jakarta, Rabu (10/12/2014).

Direktur Pengolahan Pertamina, Rahmad Hardadi mengatakan, menyusul penandatanganan MoU, Pertamina dan ketiga mitra akan menandatangani Head of Agreement (HoA). Setelah itu, baru akan diikuti tahap-tahap engineering dan pengembangan infrastruktur.

RDMP sendiri ditargetkan rampung seluruhnya pada 2025. Diharapkan, produksi bensin akan meningkat 3,3 kali lipat dari 190.000 bph menjadi 630.000 bph, produksi disel akan meningkat 2,4 kali lipat dari 320.000 bph menjadi 770.000 bph, dan produksi bahan bakar avtur akan meningkat dari 50.000 bph menjadi 120.000 bph.

Adapun produk kimia yang diproduksi di kilang juga diharapkan meningkat secara signifikan. Produk propylene dan polypropylene diharapkan naik 9,5 kali lipat dari 200.000 terephthalic acid (tpa) menjadi 1,89 juta tpa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com