Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Belum Berencana Naikkan Bunga Kredit

Kompas.com - 12/12/2014, 21:15 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis


BUKITTINGI, KOMPAS.com
- Sekalipun Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan, Bank Mandiri menyatakan suku bunga kreditnya belum akan naik. Terlebih lagi saat ini likuiditas industri perbankan juga relatif sudah membaik.

"Kenaikan 25 bps (BI rate), kami belum respons ke suku bunga kredit," tegas Chief Financial Officer Bank Mandiri, Pahala N Mansury, di Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat (12/12/2014).

Pahala mengatakan saat ini biaya dana Bank Mandiri juga sudah lebih baik daripada sebelumnya, yakni di kisaran 3,6 persen. Karenanya, ujar dia, sejauh ini belum ada rencana Bank Mandiri menaikkan suku bunga ke debitur.

Kinerja dan proyeksi kredit

Pada 2014, sebut Pahala, kredit Bank Mandiri tumbuh 12,6 persen per September 2014. Capaian yang hanya pada kisaran itu, menurut dia berkaitan dengan kesulitan likuiditas yang melanda industri perbankan.

Namun, ujar Pahala, saat ini kondisi likuiditas industri ini sudah mulai membaik. "Kalau dulu ekses likuiditas kami Rp 16 triliun sampai Rp 17 triliun, posisi terakhir sekarang Rp 30 triliun. Likuiditas membaik," tegas dia.

Harapannya, imbuh Pahala, pada akhir 2014 kredit Bank Mandiri tumbuh di kisaran 13 persen hingga 14 persen. Lalu, pada 2015, pertumbuhannya meningkat menjadi 16 persen hingga 18 persen. "Rasanya memungkinkan. Seperti target yang dipatok OJK (otoritas jasa keuangan)," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com