Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resolusi Tahun Baru: Optimistis Bukanlah Jawaban untuk Sukses

Kompas.com - 02/01/2015, 08:30 WIB

                                 Oleh Ryan Filbert

KOMPAS.com - Setiap kali pergantian tahun terjadi, pasti ada pembahasan mengenai resolusi setiap orang, setiap perusahaan, bahkan setiap negara untuk tahun yang baru. Bagaimana dengan Anda?

Dulu saya termasuk orang yang merasa santai-santai saja, alias berusaha menjalani kehidupan cukup dengan bekerja keras. Namun rupanya hal tersebut telah terjawab, karena bekerja keras tanpa kecerdasan adalah sebuah kesalahan besar.

Akhirnya, saya pun menggantinya dengan bekerja keras dan cerdas, demi mencapai impian yang sudah saya pikirkan dan idam-idamkan. Namun ternyata, hal itu juga kurang! Hal yang lebih tepat adalah, sebelum memulai, kita seharusnya telah memiliki deskripsi jelas, bahkan sejelas-jelasnya, hingga Anda bisa menggambarnya, menuliskannya, dan mengingatnya setiap hari, apa tujuan Anda.

Dengan tujuan yang sangat jelas, hidup Anda akan bergerak lebih cepat menuju ke tujuan yang diinginkan.

Karena tujuan yang sangat jelas sudah ada, maka secara tidak sadar, kita juga sering membuat sebuah target yang optimistis, bahkan jauh di atas optimistis, supaya target dan tujuan tersebut tercapai sesuai waktunya.

Semula, saya juga menjalaninya dengan metode seperti itu. Namun sebuah buku yang saya baca mengubah segalanya, dan di artikel ini, saya ingin membagikan kepada Anda, bahwa tujuan dan optimisme kita terhadap apa yang ingin kita raih bisa saja bukanlah jawaban akan kesuksesan.

Jim Collins adalah seorang penulis buku berjudul Good to Great, dan buku tersebut adalah buku terbaik di dunia, versi asosiasi manajemen di Amerika. Di salah satu bagian dari buku tersebut, Collins memperkenalkan kita dengan seorang perwira Amerika dalam perang Vietnam yang mendapatkan pangkat tertinggi, yaitu “Hanoi Hilton”. Dialah Jim Stockdale. Jim disiksa sebanyak lebih dari 20 kali selama di penjara selama 8 tahun dari tahun 1965–1973, dan pada tahun ke-8, Jim akhirnya dibebaskan sebagai tawanan perang.

Collins menuliskan bahwa untuk menjadi pribadi good yang bisa menjadi great, kita harus mampu menatap kenyataan yang sedemikian pahitnya, tanpa kehilangan keyakinan bahwa kita akan berhasil. Dan Collins memberikan contoh terbaik dari kalimat itu melalui pengalaman hidup seorang Jim Stockdale.

Pertanyaan terbesar yang ditanyakan kepada Jim Stockdale adalah bagaimana Anda bisa berhasil dan akhirnya terbebas dari tawanan perang Vietnam. Stockdale lalu berkata bahwa ia tidak pernah kehilangan keyakinan bahwa akhir dari cerita ini adalah ia akan bebas. Ia tidak pernah meragukan bahwa ia akhirnya akan bebas, dan semua pengalaman yang ia alami tidak dapat ditukar dengan hal apa pun, semuanya akan menjadi fondasinya, sehingga suatu hari ia pasti bebas.

Jawaban Stockdale yang sangat mengejutkan adalah ketika ia ditanyakan mengenai banyaknya tawanan yang akhirnya mati sebagai tawanan perang. Stockdale berkomentar bahwa mereka yang mati dan tidak berhasil adalah mereka yang optimis.

Menurut Stockdale, orang yang optimis itu adalah orang yang berkata saya pasti akan bebas ketika hari Natal tiba. Namun pada hari Natal tiba, tapi orang tersebut tidak bebas. Lalu orang itu kembali berkata bahwa saya dengar satu bulan lagi saya akan dibebaskan, dan satu bulan berlalu tapi ia tidak bebas. Pada akhirnya, orang tersebut mati bukan karena disiksa pada saat menjadi tawanan, tapi karena kehilangan keyakinan bahwa pada akhirnya dia akan bebas. Ia akhirnya menyerah pada diri sendiri dan mati.

Dari pengalaman luar biasa Jim Stockdale, kita mempelajari sebuah hal menarik, yaitu meskipun seseorang itu optimis, tapi bila hal yang ia inginkan tidak berhasil diraih berkali-kali, ia dapat kehilangan keyakinannya. Meski begitu, keyakinan bahwa ia akan berhasil adalah sebuah sikap pemikiran, bahwa apa pun yang terjadi akan menjadi pembelajaran dan pengalaman, dan keberhasilan adalah tujuan dari semula yang ingin diraih.

Marilah kita membedakan sikap optimis dan positif. Pemikiran positif adalah pemikiran yang tidak kehilangan tujuan semula, dan ketika kegagalan menghampiri, kita siap untuk bangkit dan tidak mengulanginya.

Ini sama halnya dengan resolusi tahun baru yang ingin kita raih dan capai. Tentunya Anda juga memiliki resolusi pada awal tahun lalu, bukan? Bila setelah Anda evaluasi hari ini ternyata resolusi tersebut tidak tercapai, tetaplah berada dalam sebuah pemikiran positif, dan lihatlah apa yang harus kita pelajari, supaya kita tidak lagi mengulangi hal-hal yang telah menjatuhkan kita pada kegagalan.

Apa pun target dan kesuksesan yang ingin Anda dan saya raih adalah sebuah bagian dari kerangka positif yang ingin kita wujudkan. Namun bila melihat kenyataan yang sedemikian pahitnya, yang kita perlukan adalah sebuah keberanian untuk menghadapinya, dan percaya bahwa suatu hari nanti, apa yang kita impikan akan terwujud.

Salam Investasi untuk Indonesia

dok pribadi Ryan Filbert

Ryan Filbert
merupakan praktisi dan inspirator investasi Indonesia. Berusia 28 tahun, Ryan memulai petualangan dalam investasi dan keuangan semenjak usia 18 tahun. Aneka instrumen dan produk investasi dijalani dan dipraktikkan, mulai dari deposito, obligasi, reksadana, saham, options, ETF, CFD, forex, bisnis, hingga properti. Semenjak 2012, Ryan mulai menuliskan perjalanan dan pengetahuan praktisnya.

Buku-buku yang telah ditulis antara lain Investasi Saham ala Swing Trader Dunia, Menjadi Kaya dan Terencana dengan Reksa Dana, Negative Investment: Kiat Menghindari Kejahatan dalam Dunia Investasi,serta Hidden Profit from The Stock Market. Pada bulan Oktober, Ryan Filbert menerbitkan dua seri buku baru mengenai tradingsaham berjudul Bandarmology dan Investasi pada Properti "Rich Investor from Growing Investment".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Mata Uang Kanada, Salah Satu yang Paling Stabil di Dunia

Mengenal Mata Uang Kanada, Salah Satu yang Paling Stabil di Dunia

Whats New
Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

Whats New
Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

Whats New
Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

Whats New
Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Whats New
Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Whats New
Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Whats New
Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

Whats New
Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com