Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berantas "Illegal Fishing", Bakamla Dapat Hibah 10 Kapal TNI AL

Kompas.com - 12/01/2015, 09:50 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo menuturkan, pemerintah telah bersepakat dalam pemberantasan illegal fishing perlu ada lembaga baru. Badan Keamanan Laut (Bakamla) dibentuk oleh Presiden sesuai dengan Perpres 178/2014, mengacu UU 32/2014 tentang Kelautan.

“Bakamla ini meski baru embrio, namun khusus untuk penanganan illegal fishing ini, kita mau coba beroperasi sembari menunggu peraturan pemerintah yang lebih komprehensif,” terang Indroyono, Jakarta, Jumat (9/1/2015).

Dia bilang, pemerintah ingin memperkuat sistem pengawasan, yakni diawali dengan sistem pertukaran informasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), TNI-AL, Polair, Bea Cukai, KPLP dengan Bakamla.

Indroyono menerangkan, Bakamla diprioritaskan untuk menangani illegal fishing, sekaligus melihat kemampuan koordinasi dan operasi Bakamla. “Oleh karena itu TNI-AL akan segera menghibahkan 10 kapal patrolinya kepada Bakamla sebagai aset awal, dalam rangka melaksanakan kegiatan keamanan dan keselamatan laut,” ucap Indroyono.

Dalam kesempatan sama, Kepala Bakamla Desi Albert Mamahit membenarkan sejumlah stakeholders akan memberikan aset awal kepada Bakamla. Saat ini, Bakamla baru memiliki aset berupa 3 kapal patroli.

Sejauh ini –saat berbentuk Bakorkamla- Mamahit mengatakan pihaknya harus meminjam bergiliran dari para stakeholders.

“Dalam waktu dekat kita dapat 10 kapal yang akan diberikan oleh TNI-AL. Dari KKP kita akan dapat 3-5 kapal. Dari Kemenko Maritim ada empat kapal. Jadi inilah aset awal Bakamla akan bekerja,” ujar Mamahit.

Dia pun berharap dalam lima tahun ke depan Bakamla bisa memiliki 50-60 kapal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com