Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Target Lifting Migas 2015 Diragukan DPR

Kompas.com - 19/01/2015, 19:51 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Target lifting minyak sebesar 849.000 BOPD (barel per day) dan lifting gas sebesar 1,177 MBOEPD (million barel oil equivalen per day) yang diusulkan dalam perubahan APBN 2015, diragukan terealisasi.

Anggota Komisi VII DPR-RI Kurtubi menyampaikan, realisasi eksplorasi sumur pada tahun lalu saja hanya 84 sumur. Meski telah mendengar penjelasan dari Kepala SKK Migas, Amin Sunaryadi, dia menilai dengan semua potensi se-Indonesia yang luar biasa besar, pemboran yang cuma 84 itu amatlah sangat kecil.

Sementara itu, teknologi EOR yang disampaikan hanya bisa untuk memperlambat natural declining. Artinya, lanjut Kurtubi, perlu adanya penemuan sumur baru. Sayangnya, penemuan sumur baru menghadapi dua kendala.

"Sistem pengelolan migas, salah. Mengapa, di UU Migas muncul pasal 31 yang mewajibkan investor membayar macam-macam pajak," kata Kurtubi dalam rapat dengar pendapat dengan SKK Migas, Senin (19/1/2015).

Di sisi lain, kebijakan fiskal yang diatur dalam Peraturan Menteri kKuangan (PMK), seperti pembebasan bea masuk alat-alat eksplorasi, tetap saja tidak bisa menandingi kekuatan UU Migas. "Jadi kita sedih. Kita enggak bisa menaikkan produksi tanpa penemuan cadangan baru. Kalau selama 10 tahun ini lifting turun, itu karena sistemnya salah," kata Kurtubi.

Kendala kedua selain sistem, proses investasi migas amat sangat berbelit. Kontraktor di daerah mengalami hambatan ketika harus menembus bupati/gubernur. Di sisi lain BP Migas tidak memiliki power.

"UU ini yang menyebabkan negara rugi total," ucap Kurtubi. Sepanjang 2014, SKK Migas merealisasikan produksi minyak sebesar 794.000 BOPD dengan nilai mencapai 28,874 miliar dollar AS, dan produksi gas sebesar 1,218 MBOEPD dengan nilai mencapai 23,803 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com