Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi Targetkan Sektor Perikanan Sumbang 7 Persen dari PDB

Kompas.com - 21/01/2015, 17:09 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menargetkan dalam lima tahun mendatang, kontribusi sektor perikanan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 7 persen.

“Rencana 2015-2019, target PDB kita menjadi 7 persen,” kata Susi dalam rapat badan anggaran DPR-RI di Jakarta, Rabu (21/1/2015).

Dia menjelaskan, untuk mencapai kontribusi sebesar itu maka produksi perikanan ditargetkan meningkat menjadi 24,12 juta ton, perikanan tangkap 6,29 juta ton, perikanan budidaya 17,9 juta ton, ikan 7,3 juta ton, dan rumput laut sebesar 10,6 juta ton. Sementara itu, produksi garam ditargetkan 3,3 juta ton.

“Sesuai dengan fakta bahwa kita ini negara kepulauan, tapi sekarang ini masih impor garam. Sehingga salah satu hal yang menjadi prorias kita adalah mampu swasembada garam,” kata dia.

Untuk mencapai target swasembada garam, KKP bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan.

Susi dalam kesempatan tersebut juga menjelaskan, masalah yang dialami petani garam saat ini adalah kualitas. Dia bilang, tambahan anggaran dalam APBN Perubahan 2015 salah satunya akan diperuntukkan membeli teknologi peningkatan kualitas garam.

“Dengan dana yang ada kita bisa beli itu teknologi. Dari diskusi dengan beberapa petani, itu sebetulnya mampu meningkatkan kualitas garam. Hanya butuh keinginan bersama,” tukas Susi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), PDB perikanan pada kuartal III-2014 mencapai Rp 86,878 triliun, meningkat tipis dari kuartal II-2014 yang sebesar Rp 82,262 triliun, dan dibanding kuartal i-2014 yang sebesar Rp 77,735 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Whats New
[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

Whats New
OJK Sesuaikan Pengawasan Perbankan dengan Kebijakan Global

OJK Sesuaikan Pengawasan Perbankan dengan Kebijakan Global

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com